Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Aneka Tambang Tbk
Grup Musik: APRIL
Harga Emas Naik Gila-gilaan, Saham Antam Bisa Tembus Rp2.500?
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam sedang naik daun, seiring dengan menguatnya harga emas dunia.
Para analis bahkan optimistis saham Antam bisa terus terbang hingga menyentuh angka Rp2.500 per saham, selama tren bullish emas global masih berlanjut.
Per Selasa, 22 April 2025, saham ANTM tercatat melonjak 4,78 persen dan parkir di level Rp2.190. Kenaikan ini bukan sekadar euforia sesaat, tapi didukung sentimen kuat dari pasar emas yang kian dilirik sebagai aset lindung nilai.
"Emas semakin diminati sebagai aset lindung nilai, terutama ketika volatilitas pasar meningkat. Kenaikan ini langsung menjadi katalis positif bagi saham ANTM," ungkap Pendiri Stocknow.id Hendra Wardana dilansir Antara, Rabu, 23 April 2025.
Dengan potensi penguatan hingga ke Rp2.500, peluang capital gain dari saham Antam bisa mencapai 25 persen dari harga saat ini, belum termasuk potensi dividen yang rutin dibagikan perusahaan pelat merah ini.
Tak hanya itu, arus modal asing pun mulai deras masuk. Dalam sebulan terakhir, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) saham ANTM senilai Rp675 miliar.
Hendra menyebut, ini jadi indikasi bahwa Antam menjadi salah satu saham logam paling diburu sepanjang kuartal II-2025.
Dari sisi fundamental, prospek kinerja Antam juga menjanjikan. Volume penjualan emas tahun ini ditargetkan meningkat menjadi 39-40 ton, didorong oleh ekspansi ke pasar Asia Selatan dan Timur Tengah serta naiknya permintaan dari kelas menengah dalam negeri.
Jika harga emas global 2025 bertahan di kisaran USD3.500 per ons, pendapatan Antam diperkirakan bisa tembus Rp75 triliun, naik dari realisasi 2024 sebesar Rp69,19 triliun.
Laba bersihnya pun diproyeksi naik ke Rp3-5 triliun, berkat efisiensi biaya, depresiasi rupiah, dan optimalisasi fasilitas pemurnian.
Secara valuasi, saham ANTM juga masih terbilang menarik. Dengan proyeksi price to earnings ratio (PER) forward 2025 di kisaran 12–13 kali, saham ini masih lebih murah dibandingkan rata-rata sektor logam global yang ada di kisaran 16 kali.
Analis Panin Sekuritas Andhika Audrey turut merevisi naik target harga saham ANTM dari sebelumnya Rp1.700 menjadi Rp2.300. Revisi ini didasarkan pada prospek cerah bisnis emas Antam ke depan.
Valuasi tersebut mengacu pada kombinasi metode Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 30 persen dan EV/EBITDA sebesar 70 persen, dengan implikasi EV/EBITDA sebesar 8,6 kali untuk tahun 2025.
Mulai 2025, Antam juga akan mengandalkan pasokan emas dari PT Freeport Indonesia sebesar 30 ton per tahun lewat skema off-take, tanpa beban premium pasar dan pajak impor PPh 22.
"Ini akan memperkuat struktur biaya dan meningkatkan margin," jelas Andhika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)
Sentimen: positif (100%)