Donald Trump Ancam Pecat Jerome Powell Gegara Ogah Pangkas Suku Bunga The Fed - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah mempertimbangkan rencana pemecatan Ketua Bank Sentral Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell.
Isu ini mencuat setelah seorang Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Kevin Hassett, melaporkan bahwa Trump dan tim sedang mempertimbangkan pemecatan Jerome Powell dari kursi kepemimpinan The Fed.
"Presiden dan timnya akan terus mempelajari masalah itu," kata direktur Dewan Ekonomi Nasional AS, Kevin Hassett, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (22/4/2025).
Adapun pemecatan dilakukan usai Trump secara terbuka mengkritik Powell karena menolak perintah untuk memangkas suku bunga. Trump percaya bahwa penurunan suku bunga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pinjaman dan investasi.
Menurutnya suku bunga yang lebih rendah akan membuat biaya untuk meminjam uang menjadi lebih murah, yang diharapkan bisa mendorong konsumen dan perusahaan untuk berbelanja, berinvestasi, dan menciptakan lapangan kerja.
Trump juga berpendapat bahwa suku bunga yang rendah dapat mendorong investor untuk berinvestasi di saham, yang pada gilirannya dapat meningkatkan nilai pasar saham dan menjaga daya saing ekonomi AS di tengah ketidakpastian global.
Namun bagi pejabat Fed, hal itu berisiko memperburuk inflasi. Bos The Fed, Jerome Powell menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuan.
Ia menjelaskan tugasnya sebagai Ketua The Fed yakni menjaga independensi bank sentral berlandaskan pada data ekonomi, bukan tekanan politik.
“Kewajiban kita adalah menjaga ekspektasi inflasi jangka panjang agar tetap terjaga dan memastikan bahwa kenaikan harga satu kali tidak menjadi masalah inflasi yang berkelanjutan,” katanya di Chicago minggu lalu, mengutip dari The Guardian.
"Kami akan melakukan apa yang kami lakukan dengan ketat tanpa mempertimbangkan faktor politik atau faktor eksternal lainnya," imbuhnya.
Komentar inilah yang membuat Trump mengancam ingin melengserkan Powell dari kursi The Fed, lantaran kekuasan Powel membuat Trump tidak bisa langsung mengendalikan kebijakan bank sentral AS sesuai arah kebijakannya.
Bisakah Trump Memecat Bos The Fed?
Secara hukum, presiden tidak dapat secara langsung memecat Ketua Federal Reserve (The Fed), hanya karena perbedaan pendapat soal kebijakan ekonomi, meski Ketua The Fed ditunjuk oleh presiden dan dikonfirmasi oleh Senat untuk masa jabatan 4 tahun.
Adapun pemecatan hanya bisa dilakukan apabila bos The Fed dianggap melakukan pelanggaran hukum, penyalahgunaan kekuasaan, atau ketidakmampuan menjalankan tugas.
Kendati begitu Presiden memiliki kewenangan untuk tidak memperpanjang masa jabatan Ketua ketika masa jabatan tersebut berakhir, dalam kasus Powell, pada 2026.
Imbas konflik panas ini, Indeks utama saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup melemah pada perdagangan Senin (21/4/2025).
Mengutip Reuters bursa Dow Jones (.DJI) tercatat turun 2,48 persen menjadi 38.170.
Disusul penurunan bursa S&P 500 (.SPX) turun 2,36 persen menjadi 5.158 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 2,55 persen menjadi 15.870.
Sentimen: negatif (100%)