Sentimen
Negatif (99%)
23 Apr 2025 : 05.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Jatiasih

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait
Khairul

Khairul

Duka Driver Ojol di Bekasi, Istri dan Anaknya Tewas Kebakaran, Telepon Terakhir Tak Terangkat - Halaman all

23 Apr 2025 : 05.54 Views 12

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Duka Driver Ojol di Bekasi, Istri dan Anaknya Tewas Kebakaran, Telepon Terakhir Tak Terangkat - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Duka menyelimuti driver ojek online (ojol) bernama Priandri setelah anak dan istrinya tewas akibat kebakaran yang terjadi di Gang Al-Hidayah, RT 06 RW 09, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025).

Kantung mata Priandri tampak sembab setelah berderai air mata. Suaranya terdengar lirih ketika menceritakan insiden yang menimpa anak dan istrinya.

Priandri yang masih mengenakan jaket ojol mengatakan, istrinya sempat menghubunginya sekitar pukul 07.00 WIB.

"Ditelepon sama istri jam 7 pagi, saya enggak sempat angkat. Saya telepon balik udah enggak aktif," ujarnya dilansir Tribun Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Priandri tak sempat mengangkat telepon sang istri karena dirinya sedang dalam perjalanan mengantar penumpang.

Ia berulang kali menelepon balik, tetapi nomor ponsel istrinya tak aktif.

Tak segera memperoleh jawaban, Priandri bergegas pulang untuk mengetahui keadaan keluarganya di rumah.

Setibanya di rumah, ia mendapati anak, istri, serta bapaknya menjadi korban kebakaran.

Istrinya, yaitu NN (21) dan anaknya AA (2) tewas dalam insiden itu.

Sementara bapaknya, yaitu H (58), ditemukan selamat meski menderita luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

"Saya kurang tahu (sumber apinya), tapi pas saya mau pergi (berangkat kerja) bapak lagi masak air," ungkap Priandri.

Penjelasan Damkar

Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Khairul mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 06.52 WIB.

"Kejadiannya di Jatiasih, sementara api berasal sari korsleting listrik, korban jiwa dua orang anak dan orang tuanya," ucap Khairul.

Kedua korban meninggal diduga terjebak di dalam kamar saat kebakaran melanda.

"Kondisi sedang tidur berdampingan di ruang kamar belakang, sepertinya terjebak," jelasnya.

Kebakaran ini juga menyebabkan pria berinsial H menderita luka bakar serius.

Ia merupakan mertua dari korban, saat kejadian suaminya sudah berangkat kerja sebagai driver ojol.

"Jenazah dibawa ke RSUD, kalau yang luka bakar dibawa ke RS Mitra Keluarga Jatiasih," terang Khairul.

Proses pemadaman kurang lebih berlangsung satu jam, Disdamkarmat Kota Bekasi mengerahkan dua unit mobil pemadam dan satu unit rescue.

"Untuk proses pemadaman kurleb (kurang lebih) satu jam. Kesulitannya akses dan asap tebal, objek yang kebakar hanya satu bidang, tidak sampai merambat," ucap Khairul.

Berdasarkan pantauan Tribun Jakarta di lokasi kejadian, bagian belakang rumah kontrakan hancur sedangkan tampak depannya masih terlihat utuh.

Ada beberapa bekas gosong di bagian atap depan serta barang berserakan, kepolisian setempat juga sudah memasang garis polisi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Telepon Terakhir Tak Terangkat, Driver Ojol di Bekasi Kehilangan Istri dan Anak dalam Kebakaran.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Sentimen: negatif (99.9%)