Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Kartini
Nindri "Kartini Masa Kini": Saya Ingin Membuktikan kalau Perempuan Itu Mampu Megapolitan 22 April 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2025/04/22/68078c985bba4.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Nindri "Kartini Masa Kini": Saya Ingin Membuktikan kalau Perempuan Itu Mampu Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Kartini bisa dijadikan momentum bagi perempuan masa kini untuk bersuara dan menyampaikan harapan mereka terhadap masa depan yang lebih inklusif dan setara. Salah satunya, Nindri Rahmawati Herna (26), seorang Customer Service on Train (CSOT) yang telah hampir tiga tahun mengabdi di dunia perkeretaapian. Profesi ini adalah bentuk nyata kontribusi perempuan di ruang publik. "Awalnya saya memang punya impian kerja di kereta. Profesi ini menantang, dan saya ingin membuktikan bahwa perempuan juga mampu," ujar Nindri kepada Kompas.com. Nindri menyadari bahwa bekerja di sektor transportasi bukan hal yang mudah bagi perempuan. Ia mengakui adanya stereotip gender yang kerap melekat pada profesinya. "Masih ada anggapan kalau pekerjaan ini lebih cocok untuk laki-laki. Tapi saya percaya, perempuan juga bisa berkarir di sini dengan semangat dan profesionalisme," katanya. Di momen Hari Kartini ini, Nindri menyampaikan pesannya untuk perempuan lain yang sedang berjuang. “Terus semangat, jangan ragu untuk menunjukkan potensi kalian. Kita harus bisa membuktikan bahwa setiap gender punya hak dan kemampuan yang sama,” kata Nindri. Hal senada juga disampaikan oleh Devi Indah Wati (46), seorang pengemudi ojek online yang sudah enam bulan bekerja untuk menghidupi ketiga anaknya. "Kalau bukan saya, siapa lagi yang biayain anak-anak? Suami sudah tua, saya harus kuat," ujar Devi. Baginya, Hari Kartini bukan sekadar seremonial tahunan. “Ini pengingat bahwa perempuan harus mandiri. Jangan bergantung sama laki-laki. Kalau bisa, perempuan itu jangan gampang lemah. Harus jadi contoh buat anak-anak,” kata Devi. Pada akhirnya, baik Nindri maupun Devi menekankan bahwa perjuangan perempuan untuk kesetaraan gender dan kesempatan yang lebih luas di dunia kerja masih harus terus diperjuangkan. Terutama di bidang-bidang yang sering dianggap hanya cocok untuk pria. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (96.6%)