Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Tarif Impor 32 Persen AS ke Indonesia, Prabowo Tunggu Hasil Negosiasi Airlangga - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto angkat suara terkait panasnya isu perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS).
Di tengah ancaman tarif impor resiprokal sebesar 32 persen dari Negeri Paman Sam, Presiden memilih untuk menunggu laporan langsung dari pemimpin delegasi RI, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Saya belum ketemu pak Airlangga. Saya enggak tahu jam berapa dia datang, saya tunggu laporan beliau," kata Prabowo di Istana Merdeka, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (22/4/2025).
Ketegangan perdagangan ini bermula dari rencana Amerika Serikat untuk menerapkan tarif impor tinggi terhadap sejumlah produk Indonesia. Kebijakan ini awalnya akan diberlakukan sejak 9 April, namun ditunda selama 90 hari untuk membuka ruang negosiasi.
Merespons situasi tersebut, Pemerintah Indonesia mengirim Airlangga Hartarto ke AS untuk memimpin perundingan tingkat tinggi. Hasil awalnya cukup menjanjikan, Indonesia dan AS sepakat menyelesaikan negosiasi dalam 60 hari, dengan kerangka kerja yang telah disetujui bersama.
"Indonesia dan Amerika Serikat bersepakat untuk menyelesaikan perundingan ini dalam waktu 60 hari dan sudah disepakati kerangka ataupun framework acuannya," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/4/2025).
Tak hanya membahas tarif, negosiasi ini juga menyentuh aspek strategis lainnya. Indonesia bahkan menawarkan peningkatan impor dari AS, termasuk LPG, fruit oil, gasoline, serta produk-produk pertanian seperti gandum, kedelai, hingga susu kedelai.
Langkah ini dinilai sebagai strategi diplomasi ekonomi yang cerdas: memperkuat posisi Indonesia dalam hubungan dagang bilateral sekaligus menjaga kestabilan pasokan dalam negeri.
Selama kunjungan diplomatik tersebut, delegasi RI telah bertemu dengan sejumlah tokoh penting AS, di antaranya Menteri Perdagangan Howard Lutnick, Wakil Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer, serta Menteri Luar Negeri Marco Rubio.
Sentimen: positif (95.5%)