Sentimen
Negatif (100%)
22 Apr 2025 : 19.05
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Depok, Semarang, Sleman, Yogyakarta

Kronologi Mahasiswa Pascasarjana UGM Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos - Halaman all

22 Apr 2025 : 19.05 Views 16

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Kronologi Mahasiswa Pascasarjana UGM Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa berinisial MN (30), asal Semarang, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di wilayah Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (22/4/2025).

MN yang ditemukan dengan kondisi tubuh bersimbah darah awalnya ditemukan oleh pemilik kos.

Awalnya, pemilik indekos yang bernama Dimas menyebut, dirinya memperoleh laporan soal adanya bau menyengat dari penghuni kamar lain.

Anak kos, ucap Dimas, lapor kepadanya via aplikasi WhatsApp karena mencium bau tidak enak di lantai dua.

Ia lantas naik ke lantai dua untuk memeriksa bau tersebut pada sekitar pukul 07.50 WIB.

Menurut Dimas, di kamar korban ada bau tidak enak, tetapi dirinya tidak berani membuka.

Ia akhirnya memutuskan untuk mengintip dari jendela guna mengetahui sumber bau dan justru menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah.

"Saya langsung turun (laporan) ke Pak RT. Kondisinya seperti itu, sudah banyak darah juga," ujar Dimas, dilansir Tribun Jogja, Selasa.

Lebih lanjut, Dimas menjelaskan bahwa MN sudah lama menghuni di kosnya.

Bahkan jika dibandingkan dengan para penghuni lain, korban bisa dikatakan penghuni terlama.

Korban mempunyai kepribadian yang baik, sering berolahraga dan bertegur sapa, bahkan dengan tetangga samping rumah juga sering menyapa.

Sepengetahuan Dimas, korban adalah mahasiswa jurusan Biologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Selain sibuk kuliah, korban juga mengisi waktu luang dengan mengajar semacam les.

Namun, Dimas mengaku tak tahu menahu detail korban mengajar apa dan di mana.

Begitu pula dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh korban, apakah S2 atau S3, Dimas tak tahu.

"Setau saya, dia lanjut S3. Tapi tadi dibuka laptopnya (oleh polisi) dia lanjut S2," ujarnya.

Sementara itu, penyebab kematian korban juga masih belum diketahui.

Polisi masih bekerja dengan menurunkan tim identifikasi dari Reskrim Polresta Sleman, Ditreskrimum Polda DIY, dan didampingi RS Bhayangkara.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengatakan, tim kepolisian saat ini masih bekerja untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Ketika disinggung mengenai luka di tubuh korban, Riski enggan buka suara karena masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.

Dalam peristiwa ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Meski begitu, detail barang apa saja yang diamankan masih belum dibeberkan oleh pihak kepolisian.

"Tim masih bekerja dan olah TKP di (lantai) atas. Memang ada beberapa barang yang kami ambil diduga penyebab kematian."

"(Yang diambil apa saja) nanti kami informasikan selanjutnya. CCTV juga sudah kami ambil dari beberapa titik," tutur Riski.

Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kesaksian Pemilik Kos di Sleman soal Penemuan Mahasiswa Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

Sentimen: negatif (100%)