Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Roma
Tokoh Terkait
Konklaf Pemilihan Paus Baru Diperkirakan Dimulai pada Awal Mei 2025 - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Internasional

TRIBUNNEWS.COM - Setelah wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025), Gereja Katolik memasuki masa sede vacante, periode tanpa paus yang menandai dimulainya persiapan untuk memilih pemimpin baru.
Konklaf, proses pemilihan paus oleh para kardinal, dijadwalkan berlangsung antara 15 hingga 20 hari setelah kematian paus.
Dengan demikian, konklaf diperkirakan akan dimulai paling cepat pada 6 Mei 2025.
CBS melaporkan, sebanyak 135 kardinal yang berusia di bawah 80 tahun memiliki hak suara dalam konklaf ini.
Menariknya, sekitar 80 persen dari mereka diangkat oleh Paus Fransiskus, mencerminkan keberagaman geografis dan latar belakang yang lebih luas dibandingkan sebelumnya.
Sebelum konklaf dimulai, Gereja Katolik akan mengadakan Novendiale, sembilan hari misa pemakaman untuk menghormati Paus Fransiskus.
Dikutip dari Reuters, upacara pemakaman diperkirakan berlangsung antara 25 hingga 27 April 2025 di Roma.
Paus Fransiskus sebelumnya menyatakan keinginannya untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, bukan di Basilika Santo Petrus seperti tradisi sebelumnya.
Para kardinal akan berkumpul di Kapel Sistina untuk melakukan pemungutan suara secara tertutup hingga terpilih paus baru.
Proses ini berlangsung dalam suasana yang sangat rahasia dan penuh doa, sesuai dengan tradisi Gereja Katolik.
Beberapa nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat penerus Paus Fransiskus antara lain Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina, Kardinal Pietro Parolin dari Italia, Kardinal Robert Sarah dari Guinea, dan Kardinal Jean-Marc Aveline dari Prancis, dikutip dari People.
Namun, sejarah menunjukkan bahwa hasil konklaf sering kali tak terduga, seperti terpilihnya Paus Fransiskus pada 2013.
Dengan latar belakang para kardinal yang beragam dan dinamika internal Gereja, pemilihan paus kali ini diprediksi akan menjadi momen penting dalam sejarah Katolik.
Jumlah Kardinal
Saat ini, terdapat 252 kardinal dalam Gereja Katolik, dengan 135 di antaranya berusia di bawah 80 tahun dan berhak memberikan suara dalam konklaf untuk memilih paus baru, dikutip dari catholic-hierarchy.org.
Komposisi geografisnya adalah sebagai berikut:
Italia: 51 kardinal, 17 di antaranya berhak memilih.
Amerika Serikat: 17 kardinal, 10 di antaranya berhak memilih.
Spanyol: 13 kardinal, 5 di antaranya berhak memilih.
Brasil: 8 kardinal, 7 di antaranya berhak memilih.
Perancis: 8 kardinal, 5 di antaranya berhak memilih.
Argentina: 8 kardinal, 4 di antaranya berhak memilih.
India: 6 kardinal, 4 di antaranya berhak memilih.
Portugal: 6 kardinal, 4 di antaranya berhak memilih.
Jerman: 6 kardinal, 3 di antaranya berhak memilih.
Meksiko: 6 kardinal, 2 di antaranya berhak memilih.
Negara lainnya: 123 kardinal, 74 di antaranya berhak memilih.
Jumlah ini mencerminkan keberagaman global dalam kepemimpinan Gereja Katolik, dengan representasi dari berbagai benua dan negara.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Sentimen: positif (48.5%)