Sentimen
Positif (98%)
22 Apr 2025 : 08.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing, Washington

Tokoh Terkait

Respons Pemerintah RI Soal Ancaman China Terhadap Negara yang Buat Negosiasi Tarif Trump  - Halaman all

22 Apr 2025 : 08.37 Views 28

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Respons Pemerintah RI Soal Ancaman China Terhadap Negara yang Buat Negosiasi Tarif Trump  - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan akan tetap melakukan kegiatan perdagangan dengan mitra lain tanpa melakukan tarif balasan atau resiprokal untuk negara-negara lain.

Hal tersebut merespons ancaman Pemerintah China terhadap negara-negara yang membuat kesepakatan negosiasi tarif resiprokal, sebagaimana diatur oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Kita tetap melakukan kegiatan perdagangan dengan mitra-mitra kita yang lain sebagaimana biasa kita lakukan," kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono di Kantor Kemendag, dikutip Selasa (22/4/2025).

"Jadi kita tidak mengambil tindakan balasan ataupun termasuk dengan Amerika yang merupakan perusahaan pemerintah Indonesia," imbuhnya menegaskan.

Menurutnya, pemerintah Indonesia dengan China dinilai saling menjunjung tinggi prinsip perdagangan multilateral. Namun, pemerintah Indonesia menghormati penuh hak dan kewajiban dari masing-masing negara itu.

"Saya tidak bisa berspekulasi apa yang akan terjadi ke depan yang pasti pemerintah Indonesia akan tetap memastikan bahwa kegiatan perdagangan dengan mitra-mitra utama kita itu tetap berjalan dengan sebaik mungkin," ucap dia.

"Kalaupun ada isu ya di lapangan selalu akan kita selesaikan di forum diplomasi dan negosiasi perdagangan," sambungnya.

Mengutip Kompas, China memperingatkan negara-negara lain agar tidak membuat kesepakatan ekonomi dengan Amerika Serikat jika hal itu justru merugikan. Peringatan ini muncul di tengah memanasnya perang dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.

“China menghormati setiap negara yang menyelesaikan perbedaan ekonomi dan perdagangan dengan Amerika Serikat melalui konsultasi yang setara. Tapi China akan dengan tegas menolak kesepakatan apa pun yang dibuat dengan mengorbankan kami,” kata Kementerian Perdagangan China dalam pernyataan resminya, Senin (21/4/2025), seperti dilansir Reuters.

Beijing juga menegaskan siap membalas jika ada negara yang mengambil langkah seperti itu.

“China akan mengambil tindakan balasan dengan cara yang tegas dan timbal balik,” ujar juru bicara Kementerian Perdagangan, menanggapi laporan yang menyebut Amerika Serikat berencana menekan negara lain agar membatasi perdagangan dengan China. Sebagai imbalan, Washington menawarkan keringanan tarif.

Juru bicara Kementerian Perdagangan China menyatakan, Amerika Serikat "telah menyalahgunakan tarif terhadap semua mitra dagangnya dengan dalih 'kesetaraan', sekaligus memaksa mereka melakukan negosiasi 'tarif timbal balik'." China juga bertekad dan mampu melindungi hak serta kepentingannya sendiri, dan siap memperkuat solidaritas dengan semua negara.

Sentimen: positif (98.8%)