Sentimen
Negatif (98%)
22 Apr 2025 : 06.27
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: New York, Washington

Kebijakan Donald Trump Termasuk Perang Dagang AS China Didemo Ribuan Warga Amerika Serikat

22 Apr 2025 : 06.27 Views 29

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

Kebijakan Donald Trump Termasuk Perang Dagang AS China Didemo Ribuan Warga Amerika Serikat

PIKIRAN RAKYAT - Pada Sabtu, 19 April 2025 waktu setempat, ribuan warga Amerika Serikat menggelar demonstrasi di berbagai kota. Mereka memprotes kebijakan-kebijakan Donald Trump, termasuk perang dagang AS China.

Hari tersebut bertepatan dengan peringatan 250 tahun Perang Revolusi AS. Gedung Putih yang berlokasi di Washington DC menjadi salah satu lokasi demonstrasi.

Aksi tersebut ada juga di New York City, Chicago, dan San Fransisco. Di New York City, para pendemo membentangkan poster bertuliskan Tidak Ada Raja di Amerika dan Tolak Tirani.

Di Chicago, para pendemo meneriakkan Lindungi demokrasi kita. Di San Francisco, terbentang spanduk bertuliskan Pemakzulan dan Pemberhentian.

Di antara mereka, ada juga yang memprotes deportasi para imigran, pemecatan di departemen federal, pengurangan dana kantor jaminan sosial, anti transgender, dan kebijakan iklim.

Kekhawatiran Warga AS

Raymond Lotta, seorang ekonom politik sekaligus penulis, mengutarakan negara AS berada di situasi berbahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya. Raymond yang membentang spanduk Deportasi Trump pun menyebut Donald Trump merusak supremasi hukum.

Hal senada diungkapkan juga oleh Thomas Bassford. Ia pun mengungkapkan bahwa warga AS saat ini diserang oleh pemerintahnya sendiri sehingga perlu melawannya.

Chris, seorang demonstran lainnya, mengutarakan bahwa kebijakan penetapan tarif Trump sebagai hal yang tak perlu. Sebabnya, merugikan ekonomi AS dan dunia. Ia membentangkan poster Tarif Sama Dengan Resesi.

George Bryant, seorang demonstran lainnya yang tinggal di Boston, mengutarakan bahwa Donald Trump sedang mendirikan negara fasis. Ia membentangkan spanduk Rezim Fasis Trump Harus Lengser Sekarang Juga.

Elon Musk, pengusaha yang juga penasihat Donald Trump, menjadi sasaran kemarahan juga. Para demonstran mendatangi dealer mobil Tesla. Elon Musk menjabat CEO di perusahaan otomotif tersebut.

Demonstrasi Tanggal 5 April 2025

Sebelum demonstrasi tersebut, ribuan warga Amerika Serikat telah mengadakan aksi serupa pada tanggal 5 April 2025. Pengamat politik menilai aksi ini sebagai wujud kekecewaan masyarakat AS terhadap pemerintahan Donald Trump.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: negatif (98.8%)