Sentimen
Negatif (100%)
21 Apr 2025 : 20.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Karet, Serang

Kasus: mayat, pembunuhan

Ayah Angkat Kaget MY Tega Mutilasi Pacarnya di Banten: Bisa Sekeji Itu, Saya Tak Menyangka - Halaman all

21 Apr 2025 : 20.33 Views 19

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Ayah Angkat Kaget MY Tega Mutilasi Pacarnya di Banten: Bisa Sekeji Itu, Saya Tak Menyangka - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Hanafi kaget anak angkatnya, yaitu MY (23) tega memutilasi pacarnya sendiri yang berinisial SA (19) di perkebunan karet, Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten.

Menurut Hanafi, dalam kesehariannya, pelaku dikenal sebagai sosok pria yang tak banyak bicara.

Selain irit bicara, Hanafi menyebut, MY juga sosok yang lemah lembut dan nurut dengan orang tua.

"Dia (pelaku) orangnya paling nurut, beda sama kakaknya dan adiknya, ngomong aja lembut, sering ke masjid gak pernah ketinggalan, sama orang tua sopan," kata Hanafi kepada Tribun Banten, Senin (21/4/2025).

Ia menyebut, sejak kecil MY ikut dengannya menggembala kerbau di kebun dekat rumah.

Hanafi merawat hingga menyekolahkan MY, bahkan ketika Lebaran dirinya dibelikan baju.

"Dia di sini waktu kecilnya, lagi kecil ngangon kerbau, disekolahin, dijajanin, Lebaran dibeliin baju, bisa dibilang anak angkat. Udah diurus sejak kecil," ucapnya.

Namun, saat beranjak dewasa, MY sudah jarang tinggal bersamanya di Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang.

"Setelah dewasa sudah tidak tinggal di sini, sudah jarang ada, karena bekerja," tutur Hanafi.

Lebih lanjut, Hanafi mengaku kaget atas adanya peristiwa mutilasi yang dilakukan MY.

"Bisa sekeji itu, saya tidak menyangka, tetangga di sini juga pada kaget," ungkapnya.

Terancam Hukuman Mati

Akibat tindakannya, tersangka dijerat pasal 340 tentang tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

"Karena hasil pemeriksaan ditemukan tersangka memang berencana untuk menghabisi nyawa korban," ujar Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, saat konferensi pers di Mapolresta, Senin.

Menurut Yudha, potongan tubuh korban, yaitu kepala, kaki, dan organ dalam sudah ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Akan tetapi, sampai sekarang bagian tangan korban belum ditemukan.

"Semua potongan tubuh sudah ditemukan, kecuali bagian tangan, itu diperkirakan dibuang di aliran sungai dan sudah dimakan biawak,"

Yudha menjelaskan bahwa pelaku nekat memutilasi korban untuk menghilangkan jejak.

Pelaku berpikir, ketika mayat ditemukan tanpa kepala, tangan, kaki, dan organ dalamnya, maka akan sulit diidentifikasi.

"Jadi menurut pelaku itu untuk menghilangkan jejak, karena pelaku tahu bahwa identifikasi itu biasanya dengan sidik jari, makanya itu bagian tangan dibuangnya terpisah dengan bagian organ lainnya," ujar Yudha.

Meski begitu, Yudha menyatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan DNA korban dengan keluarga.

"Kita tetap akan lakukan pengecekan DNA," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Dikenal Baik dan Rajin Ibadah, Ayah Angkat Kaget MY Habisi - Mutilasi Perempuan di Gunungsari Serang.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunBanten.com/Muhammad Uqi Assathir)

Sentimen: negatif (100%)