Sentimen
Positif (99%)
21 Apr 2025 : 18.00

Digitalisasi Layanan SDM Dorong Efisiensi, Sinyal Perubahan di Pasar Tenaga Kerja - Halaman all

21 Apr 2025 : 18.00 Views 16

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Digitalisasi Layanan SDM Dorong Efisiensi, Sinyal Perubahan di Pasar Tenaga Kerja - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan di sektor pengelolaan sumber daya manusia (SDM) mulai memasuki fase baru dalam transformasi digital, menyusul peningkatan kebutuhan akan efisiensi dan kecepatan layanan di tengah tekanan pasar kerja yang semakin dinamis.

Langkah terbaru datang dari PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS), yang meluncurkan contact center di nomor 1500399 sebagai kanal layanan pelanggan terintegrasi.

Fasilitas ini dirancang untuk menangani kebutuhan informasi, konsultasi, hingga penanganan keluhan melalui berbagai saluran digital seperti telepon, email, media sosial, dan live chat.

“Contact Center ini diharapkan menjadi ujung tombak dalam memperkuat hubungan dengan mitra bisnis serta memastikan kepuasan pelanggan,” kata Direktur Utama PKSS, Donny Permana, dalam keterangan tertulis, Senin (21/4/2025).

Inisiatif ini menjadi cerminan dari pergeseran industri SDM menuju model layanan yang lebih adaptif dan berbasis teknologi. Di tengah persaingan perekrutan tenaga kerja dan tekanan untuk menyediakan layanan yang responsif bagi klien di sektor keuangan, logistik, dan kesehatan, perusahaan jasa SDM kini dituntut lebih dari sekadar menyediakan tenaga kerja—mereka ditantang untuk menghadirkan solusi yang juga mendukung kinerja operasional klien.

Secara ekonomi, transformasi ini memiliki implikasi yang lebih luas. Digitalisasi layanan berpotensi menurunkan biaya operasional, meningkatkan transparansi proses bisnis, dan mempercepat pengambilan keputusan berbasis data. Hal ini penting di tengah kebutuhan pasar yang menuntut ketepatan waktu dan efisiensi tinggi dalam pengelolaan tenaga kerja, terutama di sektor padat karya.

Tren ini juga memperlihatkan bahwa digitalisasi bukan hanya dominasi perusahaan teknologi. Perusahaan di sektor jasa tradisional pun mulai menyesuaikan diri dengan standar baru, di mana pengalaman pelanggan, sistem informasi real-time, serta integrasi multi-kanal menjadi faktor penting dalam menjaga keberlanjutan bisnis.

Dengan populasi pekerja yang tersebar luas dan kompleksitas kebutuhan klien lintas industri, kehadiran contact center modern tak lagi sekadar penunjang operasional. Ia telah menjadi elemen strategis dalam mempertahankan posisi kompetitif di pasar tenaga kerja Indonesia yang terus bergerak cepat.

“Kami siap menghadirkan solusi terkait ketenagakerjaan, proses bisnis, serta knowledge process outsourcing,” tukasnya.

Sentimen: positif (99.6%)