Sentimen
Positif (99%)
21 Apr 2025 : 16.37
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Yogyakarta

Mantan aktivis mahasiswa deklarasikan JARNAS.INDO di Yogyakarta

21 Apr 2025 : 16.37 Views 18

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Mantan aktivis mahasiswa deklarasikan JARNAS.INDO di Yogyakarta

Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com Mantan aktivis mahasiswa deklarasikan JARNAS.INDO di Yogyakarta Dalam Negeri    Editor: Sigit Kurniawan    Senin, 21 April 2025 - 16:35 WIB

Elshinta.com - Organisasi  Jaringan Nasional Indonesia yang kemudian disingkat JARNAS.INDO resmi dideklarasikan di Yogyakarta. JARNAS.INDO yang dihuni para mantan aktivis mahasiswa pacsa ’98 ini dideklarasikan sekaligus menggelar kongres pertama di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, pada Sabtu,19 April 2025.

Dalam kongres pertamanya ini, Happy Kurniawan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum JARNAS.INDO. Sebagai ketua umum yang baru, ia menyampaikan beberapa hal penting di dalam kongres JARNAS.INDO, yang Pertama Jaringan Nasional Indonesia yang kemudian disingkat JARNAS.INDO dibentuk sebagai organisasi perkumpulan berskala nasional yang bersifat modern dan kekinian untuk menjawab tantangan anak jaman saat ini. Kedua JARNAS.INDO sebagai wadah sinergitas antar anggota untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas masing personalnya.

"Yang Ketiga JARNAS.INDO di desain sebagai organisasi yang akan bersinergi dengan pihak manapun yang mempunyai kesamaan misi untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia," ujar Happy Kurniawan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (21/4).

Selain mengukuhkan ketua umum, kongres JARNAS.INDO juga menunjuk Adhi Wibowo sebagai Ketua Harian dan Damar Panca Mulya sebagai Sekjend JARNAS.INDO periode 2025-2030. Keduanya dipercaya secara aklamasi oleh peserta kongres untuk memimpin roda organisasi kedepan.

Adhi sebagai ketua harian mengarahkan kepada anggota JARNAS.INDO yang tersebar di 20 Provinsi (Sumut, Sumbar, Sumsel, Riau, Kepri, Jambi,  Lampung, Jabar, Jakarta , Banten, Jateng, DIY, Jatim, Sulsel, Sulteng, Sulbar, Malut, NTB, NTT dan Papua Barat) untuk saling bahu membahu membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"JARNAS.INDO akan mendukung dan mengawal program pemerintah sepanjang program tersebut bermanfaat dan tepat sasaran," jelasnya.

Damar Panca Mulya yang akrab di panggil Bung Oncom menambahkan, JARNAS.INDO akan mengembangkan strategi pemberdayaan masyarakat dengan mendorong program pembentukan UMKM dan Koperasi masyarakat pekerja sebagai upaya untuk membangun ekonomi mandiri. JARNAS.INDO memahami betul bahwa persoalan utama masyarakat Indonesia saat ini adalah persoalan ekonomi. Minimnya lapangan pekerjaan dan sulitnya mengakses permodalan untuk berwirausaha menjadi faktor utama bagi masyarakat untuk dapat bertahan hidup dari gempuran resesi ekonomi global yang melanda saat ini. JARNAS.INDO berharap program ini bisa saling bahu membahu diantara stakeholder dan bersinergi dengan pemerintah pusat maupun pemerintahan daerah dalam rangka mewujudkan percepatan Indonesia Emas di tahun 2045, sebab menurut pria berumur 42 tahun ini,

"Indonesia Emas adalah milik kita semua, bukan hanya milik segelintir orang," imbuhnya.

Pada Kongres JARNAS.INDO ini juga dihadiri undangan dari berbagai organisasi multi sektoral, seperti KPBI, KSPSI DIY, KOMITE POLITIK NASIONAL, LMID, Serikat Tani, IKADIN, PARTAI BURUH DIY dan beberapa kalangan pengusaha lokal yang berasal dari mantan aktivis mahasiswa di jamannya.

Dalam kongres tersebut juga dimeriahkan oleh performance dari stand up comedian asal Jogyakarta yang akrab di sapa Dodok Jogja yang kerapkali menyampaikan keresahkan anak Punk di kehidupan nyata.

Dalam acara ini juga dilaksanakan penandatanganan Akta Notaris sekaligus penandatanganan SK kepengurusan oleh Pendiri JARNAS.INDO. Perkumpulan Jarnas dibentuk oleh para mantan aktivis mahasiswa pacsa ’98 yg saat ini masih aktif di berbagai macam sektor, seperti di serikat buruh dan tani, membangun jaringan bisnis dan juga ada yang aktif berpolitik.

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (99.9%)