Sentimen
Positif (97%)
21 Apr 2025 : 15.47
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Menko AHY dorong pengembangan industri dirgantara di BIJB Kertajati

21 Apr 2025 : 15.47 Views 24

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Ekonomi

Menko AHY dorong pengembangan industri dirgantara di BIJB Kertajati

Di antara pembangunan infrastruktur yang besar, megah, dan patut menjadi mesin pertumbuhan baru di kawasan Rebana ini, khususnya di Majalengka adalah Bandara Kertajati

Majalengka (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, menjadi kawasan industri kedirgantaraan (Aerospace Park) guna memperkuat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan tersebut.

“Di antara pembangunan infrastruktur yang besar, megah, dan patut menjadi mesin pertumbuhan baru di kawasan Rebana ini, khususnya di Majalengka adalah Bandara Kertajati,” kata AHY di Majalengka, Jabar, Senin.

Ia menyebutkan Bandara Kertajati dapat menjadi pusat pengembangan industri kedirgantaraan nasional yang terintegrasi, tidak hanya sebagai bandara internasional, tetapi juga kawasan industri yang mendukung ekosistem aviasi secara utuh.

Menurutnya, pengembangan awal kawasan ini dimulai melalui kerja sama antara Kementerian PPN/Bappenas, PT BIJB (Perseroda) dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) untuk mendirikan fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat.

Ia menyebutkan fasilitas MRO yang akan dibangun GMF di Bandara Kertajati, nantinya dapat menjawab kebutuhan perawatan rutin dan perbaikan pesawat secara menyeluruh.

AHY menekankan pula kalau perawatan rutin dan perbaikan pesawat, harus dilakukan secara berkala agar keselamatan penerbangan tetap terjamin.

“Kita mulai dengan kerja sama antara BIJB dan GMF untuk pendirian fasilitas MRO, di mana kita tahu bahwa salah satu elemen penting dari penerbangan adalah meyakinkan setiap pesawat maskapai dalam kondisi fit dan harus terus dilakukan maintenance,” katanya.

Pembangunan Aerospace Park, lanjut dia, dilakukan secara bertahap, dan ditargetkan mulai konstruksi pada akhir 2025 serta mulai beroperasi pada awal 2026, sejalan dengan rencana pembangunan lima tahunan Bappenas.

“Ke depan kita berharap sesuai dengan yang direncanakan oleh Bappenas dalam lima tahun ke depan. Kita berharap Bandara Kertajati bisa semakin optimal dan akan menimbulkan perekonomian baru,” tuturnya.

Selain MRO, dia menuturkan kawasan tersebut juga akan disiapkan untuk menarik industri manufaktur serta komponen pesawat agar dapat beroperasi di dalam satu ekosistem yang terintegrasi di Bandara Kertajati.

AHY menyampaikan pula pengembangan kawasan perlu dibarengi dengan penyempurnaan kebijakan penerbangan, termasuk pemberian insentif bagi maskapai dan pembukaan rute baru, khususnya untuk haji dan umrah.

Kebijakan ini, kata dia, harus diselaraskan dengan peningkatan minat penumpang terhadap layanan penerbangan langsung dari wilayah Jabar.

“Kita perlu pastikan sekali lagi rute-rute penerbangannya, insentif bagi maskapai untuk bisa mendarat di Kertajati, termasuk terbang dari sini juga harus dipastikan terlebih dahulu,” ujarnya.

Ia menambahkan, kesiapan infrastruktur logistik dan konektivitas antarkota sangat penting agar pengembangan kawasan di Bandara Kertajati berjalan optimal dan terintegrasi.

Pihaknya memastikan, pemerintah daerah saat ini sedang merancang skema transportasi yang cepat dan efisien untuk menghubungkan Bandara Kertajati dengan kota-kota utama di sekitarnya.

“Logistik juga penting disiapkan dengan baik di sini. Begitu kita punya niat, itu semua harus terintegrasi dengan baik, tidak bisa membangun terpisah-pisah. Nanti sudah jadi yang satu, konektivitasnya tidak terhubung, dan sebaliknya. Ini juga harus dipikirkan,” ucap dia.

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Sentimen: positif (97%)