Sentimen
Negatif (100%)
21 Apr 2025 : 13.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Karet, Serang

Kasus: pembunuhan

Mulyana Dulu Nangis di Program TV Orang Pinggiran, Kini Jadi Pelaku Mutilasi Pacar yang Tengah Hamil - Halaman all

21 Apr 2025 : 13.56 Views 25

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Mulyana Dulu Nangis di Program TV Orang Pinggiran, Kini Jadi Pelaku Mutilasi Pacar yang Tengah Hamil - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Mulyana (23) terduga pelaku pembunuhan serta mutilasi sang pacar yang tengah hamil, SA (19), kini menjadi sorotan.

Warga Kampung Baru Ciberuk, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, tersebut menjadi sorotan lantaran kisah hidupnya pernah diulas dalam program TV, 'Orang Pinggiran', sekitar 8 tahun lalu, yakni tahun 2016.

Dalam program yang menampilkan Mulyana, bertajuk 'Orang Pinggiran - Kerinduan Si Penjaja Opak'.

Mulyana kecil sempat terekam menangis lantaran mengungkapkan kerinduan pada sang ibu.

Dikisahkan dalam acara tersebut, orang tua Mulyana telah bercerai, hal itu membuat dirinya diasuh oleh sang nenek dan kakek sedari kecil.

Kakek dan nenek Mulyana berprofesi sebagai penjual opak.

Dalam video tersebut diperlihatkan juga Mulyana, bocah SD yang hidup dalam keterbatasan.

Mulyana mengatakan dirinya pernah bertanya pada sang ibu soal kapan keduanya dapat bertemu.

"Saya bilang, kapan ntar ketemu, 'ntar' katanya (jawab sang ibu) kalau sudah besar," ujar Mulyana sambil mengusap air matanya, seperti ditayangkan YouTube Trans7 Official.

Setiap hari, Mulyana menjajakan opak buatan neneknya dengan penghasilan Rp20.000 hingga Rp30.000.

Selain itu, ia juga menggembala belasan kerbau milik tetangga dengan upah Rp2.000 per hari.

Jadi Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi

Mulyana tegas menghabisi sang kekasih SA (19) lantaran kesal terus dimintai pertanggungjawaban lantaran sang kekasih tengah hamil.

Hal itu dikatakan oleh Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin, dan menurut keterangan pelaku.

"Ini hasil keterangan sementara dari pelaku, saat ini kami masih melakukan proses pendalaman," ujar Salahuddin.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam berupa golok yang digunakan pelaku dalam melakukan mutilasi.

Proses penyelidikan masih terus berlanjut, dan pelaku kini ditahan di Rutan Polresta Serang Kota.

"Kasus ini kami proses dan akan kami tindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat," tegas Salahuddin, mengutip TribunBanten.com.

Kronologi

Awalnya pada Minggu (13/4/2025), Mulyana menjemput SA dari rumah kakeknya di Cinangka dan mengajaknya membeli bakso di wilayah Ciomas.

Setelah makan, pelaku mengajak korban ke daerah Peninjauan dengan dalih ingin membicarakan soal kehamilan.

Usai berbincang di Peninjauan, pelaku kembali mengajak SA berpindah lokasi, kali ini ke Gunung Kupa, dengan alasan melakukan transaksi cash on delivery (COD).

Dalam perjalanan, korban terus meminta pertanggungjawaban.

Pelaku kemudian mengarahkan korban ke area perkebunan karet yang sepi.

Dengan alasan ingin membicarakan kehamilan, pelaku mengajak SA masuk lebih dalam ke hutan.

Di lokasi tersebut, pelaku mencekik korban menggunakan kerudung yang dikenakan SA.

Setelah korban tidak sadarkan diri, ia didorong dari tebing lalu dicekik lagi hingga tewas.

Mutilasi

Usai SA tewas, Mulyana pun mengambil sebilah golok di rumahnya.

Lantas pelaku memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian, di lokasi pembunuhan.

Potongan tubuh seperti kepala, tangan, kaki, dan bagian perut dibuang ke aliran sungai.

Sementara bagian tubuh lainnya ditutupi dengan daun pisang dan tumpukan kayu di lokasi kejadian.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi Perempuan di Gunung Sari Serang Banten, Ternyata Pacar Korban

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

Sentimen: negatif (100%)