Sidang Dakwaan, Eks Gubernur Bengkulu Langsung Ditegur Hakim Karena Ngobrol
Detik.com
Jenis Media: News

Bengkulu -
Pengadilan Negeri Bengkulu menggelar sidang perdana kasus OTT KPK yang menjerat mantan Gubernur Bengkulu, eks sekda, dan ajudan gubernur. Para terdakwa sempat ditegur hakim.
Dalam sidang dengan agenda pembacaan dakwaan ini, ketiga terdakwa turut dihadirkan yakni mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sekda non aktif Isnan Fajri, dan Ajudan Efriansyah. Persidangan ini dijaga ketat aparat kepolisian dan sidang dibatasi.
Dalam pembacaan dakwaan tersebut diketuai oleh hakim Faisol, kedua terdakwa mantan Gubernur Bengkulu. Rohidin Mersyah dan Sekda Non aktif, Isnan Fajri didakwa dengan dakwaan yang sama oleh jaksa penuntut dari KPK secara bersama-sama menggunakan jabatannya untuk meminta sejumlah uang guna mendanai kampanye terdakwa Rohidin Meryah, untuk kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Bengkulu.
"Terdakwa mantan Gubernur Rohidin Mersyah menggunakan jabatannya untuk meminta sejumlah uang kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan mengumpulkan sejumlah kepala dinas bersama terdakwa Isnan Fajri untuk mendanai pencalonan terdakwa," kata Jaksa Penuntut Umum dalam pembacaan dakwaannya di majelis sidang, dilansir detikSumbagsel, Senin (21/4/2025).
Dalam pembacaan dakwaan tersebut, Jaksa Penuntut Umum juga menjelaskan peran masing-masing terdakwa dalam meminta sejumlah uang kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, termasuk peran sejumlah kepala dinas yang diminta menjadi koordinator di setiap kabupaten dan kota hingga jumlah uang yang disetorkan.
"Terdakwa Rohidin Mersyah dan Isnan Fajri juga mengumpulkan bila para pejabat eslon dua, terdakwa Isnan Fajri mengatakan bila tidak menuruti permintaan terdakwa Rohidin maka jabatannya sebagai kepala dinas akan dipakai lagi sebagai kepala dinas," kata Jaksa Penuntut Umum dalam pembacaan dakwaannya.
"Saya minta para terdakwa untuk mendengarkan pembacaan dakwaan JPU, jangan asyik mengobrol ya," kata Hakim Ketua, Faisol.
Baca selengkapnya di sini
(idh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Sentimen: positif (50%)