Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: PUMA
Proyek Awak Mas Murni Nasional, Masmindo Bantah Isu Freeport
Beritasatu.com
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Masmindo menegaskan bahwa proyek tambang emas Awak Mas di Luwu, Sulawesi Selatan, adalah proyek murni nasional dan tidak memiliki kaitan apa pun dengan perusahaan tambang asal Amerika, Freeport-McMoRan. Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan kabar yang sempat beredar mengenai dugaan kerja sama antara PT Masmindo Dwi Area (MDA) dan Freeport.
Dalam klarifikasinya, Masmindo menjelaskan bahwa perusahaan ini sepenuhnya dimiliki oleh korporasi nasional, yaitu PT Indika Energy Tbk, dan tidak pernah menjalin atau merencanakan bentuk kerja sama apa pun dengan Freeport. MDA menggandeng dua rekan utama dalam pengembangan proyek Awak Mas, yakni PT Petrosea Tbk dan PT Macmahon Indonesia, serta melibatkan berbagai mitra lokal untuk mendukung operasional.
Beberapa mitra lokal yang sudah terlibat dalam proyek ini antara lain PT Puma Jaya Utama, PT Alonzo Trimulya, PT Piranti Jagad Raya, PT Oumar Dwi Selaras, CV Belia Persada, hingga PT Belopa Trans Utama. Kemitraan ini mencakup berbagai sektor, dari logistik hingga jasa pendukung tambang, sebagai bentuk komitmen Masmindo dalam memberdayakan pengusaha lokal.
Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa seluruh pengelolaan proyek Awak Mas dilakukan oleh tim nasional dan daerah, tanpa keterlibatan asing. “Kami berkomitmen menjalankan kegiatan operasional dengan prinsip keberlanjutan, keselamatan, serta pemberdayaan masyarakat lokal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (21/4/2025).
Ia juga menekankan bahwa semua aktivitas Masmindo selalu sesuai dengan regulasi pertambangan yang berlaku di Indonesia. Sejak awal, Masmindo telah melibatkan masyarakat sekitar proyek, tidak hanya dalam bentuk kemitraan bisnis, tapi juga melalui berbagai program pemberdayaan.
Program-program tersebut termasuk pembentukan koperasi lokal, pelatihan kerja, serta dukungan terhadap pengembangan ekonomi desa. Bahkan meskipun belum memasuki tahap produksi, interaksi antara perusahaan dan masyarakat telah menjadi bagian penting dari aktivitas harian proyek.
Masmindo juga memastikan bahwa setiap proses tambang dilaksanakan dengan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan, sebagai bagian dari prinsip pertambangan berkelanjutan.
Masmindo juga kembali menegaskan bahwa Proyek Awak Mas adalah milik Indonesia sepenuhnya. Tidak ada keterlibatan Freeport atau pihak asing mana pun dalam pengelolaan maupun kepemilikan proyek ini. Fokus utama perusahaan adalah membangun industri tambang yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
Dengan komitmen kuat terhadap kemandirian nasional dan pemberdayaan daerah, Masmindo ingin memastikan bahwa setiap langkah dalam proyek Awak Mas mencerminkan semangat pembangunan Indonesia dari, oleh, dan untuk rakyat.
Sentimen: positif (99.8%)