Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cilincing, Tanjung Priok
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait

Syafrin
Dishub Jakarta Sebut Akses ke Priok Kembali Normal Pasca Macet Horor
Detik.com
Jenis Media: News

Jakarta -
Kemacetan horor terjadi di akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (17/4) lalu. Dishub Jakarta menyampaikan arus lalu lintas sudah kembali normal.
Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo mengatakan arus lalu lintas sudah kembali normal pada hari Sabtu (19/4) kemarin. Dia mengatakan pihak Pelabuhan Tanjung Priok telah melakukan penyesuaian terhadap aktivitas bongkar muat peti kemas.
"(Terkait Tanjung) Priok, Alhamdulillah kemarin hari Sabtu itu sudah normal, karena sudah dilakukan penyesuaian terkait dengan arus bongkar muat barang," kata Syafrin di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2025).
Syafrin berharap kondisi tersebut dapat dipertahankan. Menurutnya jika terjadi kepadatan di dalam Pelabuhan Tanjung Priok maka akan berdampak pada kondisi arus lalu lintas di sekitarnya.
"Kita harapkan kondisi ini dipertahankan, sehingga kepadatan yang terjadi di dalam pelabuhan pada saat bongkar muat itu tidak menimbulkan ekses masif terhadap kemacetan jaringan jalan di kawasan," ucapnya.
"Karena begitu Jalan Raya Cilincing, juga Yos Sudarso dan juga Jalan RE Martadinata, maka otomatis itu bisa kemana-mana, karena akses tol otomatis akan terkunci," ucapnya.
Lebih jauh, Syafrin menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kantor KSOP Tanjung Priok agar kejadian macet horor tidak terulang. "Kami dengan KSOP berkoordinasi secara baik, tentu ini juga akan diterapkan ke depannya," ujarnya.
"Saya mohon maaf atas kejadian yang terjadi di Tanjung Priok. Jalan tol, kemacetan yang luar biasa, dan berlangsung sampai hari ini, saat ini," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025) lalu.
Pram menuturkan teguran keras dilayangkan karena permohonan maaf tidaklah cukup. Sebab, kemacetan horor telah melumpuhkan Tanjung Priok sejak Rabu (16/4) malam. Selain PT Pelindo, teguran juga diberikan kepada operator di pelabuhan. Ke depan, ia meminta supaya peristiwa serupa tak terulang lagi.
"Pelindo secara resmi telah menyampaikan permintaan maaf kepada kita semua, tetapi bagi saya tidak cukup. Sehingga saya sudah memerintahkan kepada Dinas Perhubungan untuk segera diselesaikan dan diberikan peringatan sekeras-kerasnya kepada Tanjung Priok, Pelindo, dan operator yang ada di Tanjung Priok. Ini tidak boleh terjadi kembali," tegasnya.
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Sentimen: negatif (99.9%)