Sentimen
Positif (100%)
19 Apr 2025 : 21.15
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Di Tengah Paceklik Pendanaan, Eratani Raup Rp105 Miliar

19 Apr 2025 : 21.15 Views 23

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Di Tengah Paceklik Pendanaan, Eratani Raup Rp105 Miliar

Jakarta: Saat banyak startup berguguran karena sulit mendapatkan dana, Eratani justru mencetak prestasi. Startup agritech ini sukses meraih pendanaan Seri A sebesar USD6,2 juta atau sekitar Rp105 miliar. 
 
Putaran ini dipimpin oleh Clay Capital dengan dukungan dari TNB Aura, SBI Ven Capital, AgFunder, Genting Ventures, dan IIX.
 
Kucuran dana segar ini membuktikan kepercayaan investor terhadap visi besar Eratani dalam mentransformasi sektor pertanian padi di Indonesia, sekaligus mendukung ambisi swasembada pangan nasional pada 2027. Pendanaan besar untuk dampak nyata di sawah Didirikan pada 2021, Eratani hadir sebagai solusi menyeluruh bagi petani kecil di sektor padi. Lewat platform digitalnya, Eratani telah memberdayakan lebih dari 34.000 petani di Jawa dan Sulawesi, mengelola 13.000 hektar lahan pertanian padi, meningkatkan hasil panen hingga 29 persen dan pendapatan petani sampai 25 persen di 2024, memproduksi 112.000 ton beras dan gabah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Di Eratani, kami membuktikan bahwa dampak ekonomi dan sosial dapat berjalan beriringan dengan keberlanjutan lingkungan,” ujar Co-founder dan CEO Eratani Andrew Soeherman, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19 April 2025.
 
“Fokus kami bukan pada ekspansi yang serba cepat, melainkan pada pembangunan fondasi yang kokoh agar kami dapat tumbuh secara strategis," imbuh dia.

Menyatukan ekosistem pertanian  Menurutnya, masalah utama sektor pertanian padi di Indonesia adalah ekosistemnya yang tercerai-berai. Oleh karena itu, Eratani menjawab tantangan ini lewat pendekatan digital yang menyatukan berbagai pemangku kepentingan.
 
Petani bisa mengakses pendanaan terjangkau, bibit dan pupuk berkualitas, layanan konsultasi agronomi, hingga akses pasar. Semua disediakan dalam satu platform yang terintegrasi.
 
“Dengan memanfaatkan wawasan berbasis data, kami dapat mengelola risiko dengan lebih efektif dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih cerdas di lapangan,” ujar Susilo, Co-founder dan CFO Eratani, Bambang Cahyo. Petani kecil beri dampak besar Eratani tak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan petani, tapi juga berkontribusi besar terhadap lingkungan. Pasalnya, budidaya padi diketahui menyumbang 1,5–2 persen dari total emisi gas rumah kaca global, setara dengan seluruh sektor penerbangan.
 
“Eratani meredefinisi apa yang bisa dicapai oleh petani kecil di Indonesia,” kata Partner di Clay Capital, Gerard Chia.
 
“Model terintegrasi dan berorientasi pada petani yang diterapkan Eratani membedakannya dari platform agritech pada umumnya. Eratani punya potensi mendorong perubahan sistemik melalui praktik berkelanjutan dan membuka peluang baru di pasar karbon," jelas dia.
 
Dengan tambahan pendanaan ini, Eratani akan memperluas adopsi teknologi pertanian presisi, mekanisasi, dan praktik budidaya ramah lingkungan. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas, profitabilitas, serta mendukung target iklim dan ketahanan pangan nasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: positif (100%)