Sentimen
Positif (50%)
19 Apr 2025 : 14.45
Informasi Tambahan

BUMN: Bank Mandiri, BSI

Pembiayaan Mobil Baru MUF Tumbuh 53 Persen di Kuartal I 2025 - Halaman all

19 Apr 2025 : 14.45 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Pembiayaan Mobil Baru MUF Tumbuh 53 Persen di Kuartal I 2025 - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  PT Mandiri Utama Finance (MUF) memperkuat posisinya dengan kinerja solid sepanjang kuartal pertama 2025 di tengah tekanan ekonomi makro yang belum pulih dan perlambatan industri otomotif nasional.

Capaian ini mencerminkan ketahanan model bisnis MUF, strategi pertumbuhan yang selektif, serta fokus yang konsisten terhadap kualitas portofolio di tengah dinamika pasar yang tidak pasti.

Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait memaparkan, hingga akhir Maret 2025, MUF mencatatkan pembiayaan baru (new booking) sebesar Rp5,7 triliun, tumbuh 3,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Segmen mobil baru mendominasi pembiayaan sebesar 53 persen, diikuti oleh segmen mobil bekas sebesar 19 persen, dana tunai 18 persen dan motor (baru dan bekas) sebesar 10,5 persen.

Sejalan dengan itu, piutang pembiayaan perusahaan mencapai Rp36,2 triliun, tumbuh 12 persen, sementara total aset tercatat sebesar Rp15,6 triliun, tumbuh 29 persen.

“Hal ini mengindikasikan bahwa minat konsumen terhadap produk pembiayaan tetap ada, terutama di segmen-segmen yang masih resilient,” ungkap Elisabeth.

Segmen pembiayaan syariah juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan pembiayaan baru sebesar Rp1,1 triliun, tumbuh 2 persen secara tahunan, dan piutang pembiayaan syariah mencapai Rp7 triliun, tumbuh 27 persen.

Strategi Pacu Pembiayaan Syariah

MUF akan menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan pertumbuhan piutang pembiayaan syariah pada tahun ini.

Salah satu strateginya, yaitu terus memperkuat kemitraan strategis dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai captive market utama, sekaligus memperluas distribusi melalui jaringan dealer dan mitra.

Perusahaan juga aktif mengembangkan layanan digital, seperti BSI OTO, dan menyelenggarakan event otomotif yang menghadirkan pembiayaan syariah.

"Ditambah melakukan edukasi keuangan syariah kepada masyarakat," ungkap Elisabeth dikutip Kontan.

Elisabeth menyampaikan MUF siap mendukung pencapaian proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait piutang pembiayaan syariah pada tahun ini.

OJK memproyeksikan piutang pembiayaan syariah perusahaan pembiayaan atau multifinance dapat tumbuh dobel digit pada tahun ini.

Menurut Elisabeth, proyeksi dari OJK tersebut sebagai cerminan dari makin meningkatnya permintaan terhadap produk pembiayaan syariah di pasar.

Jika melihat data terbaru, pertumbuhan piutang pembiayaan syariah perusahaan masih sejalan dengan proyeksi OJK.

Sampai Maret 2025, nilai piutang pembiayaan syariah MUF tumbuh 26,8 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Dia bilang peningkatan itu menunjukkan bahwa masyarakat makin mengetahui dan memanfaatkan pembiayaan berbasis syariah.

Selain itu, pertumbuhan juga didorong oleh perluasan jaringan distribusi, serta sinergi MUF dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Di sisi kualitas pembiayaan, MUF juga membukukan kinerja yang prudent. Tingkat non-performing loan (NPL) terjaga di level 1,41 persen, membaik dibandingkan Februari 2025 sebesar 1,42 persen.

"Pada kuartal pertama 2025, kami juga mencatat peningkatan permintaan yang substansial untuk pembiayaan kendaraan listrik dan hybrid, mencerminkan komitmen kami dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau," ungkap Elisabeth.

Pembiayaan kendaran ramah lingkungan MUF pada kuartal-I 2025 mencapai Rp517,5 miliar, meningkat hingga 218 persen secara tahunan.

Capaian positif ini didukung oleh strategi bisnis yang agile serta sinergi yang kuat dengan Bank Mandiri sebagai induk usaha.

Elisabeth menegaskan MUF tetap fokus pada transformasi digital, peningkatan kualitas layanan, dan penguatan manajemen risiko untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Dengan fundamental bisnis yang kuat dan komitmen kami untuk terus beradaptasi dengan perubahan pasar, kami optimistis dapat mempertahankan tren pertumbuhan positif hingga akhir tahun 2025," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan proyeksi pertumbuhan dobel digit tak terlepas dari pencapaian pertumbuhan piutang pembiayaan syariah multifinance berdasarkan data terbaru yang hampir mencapai 10 persen.

Agusman menjelaskan piutang pembiayaan syariah yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan atau multifinance mencapai Rp 28,24 triliun per Februari 2025 atau tumbuh 9,98 persen secara year on year (YoY).

Laporan Reporter: Ferry Saputra/* | Sumber: Kontan

Sentimen: positif (50%)