Sentimen
Negatif (80%)
18 Apr 2025 : 21.16
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Banyuwangi, Surabaya

Tokoh Terkait

Dua Petani di Banyuwangi Tewas Tersambar Petir Surabaya 18 April 2025

18 Apr 2025 : 21.16 Views 13

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Dua Petani di Banyuwangi Tewas Tersambar Petir
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 April 2025

Dua Petani di Banyuwangi Tewas Tersambar Petir Tim Redaksi BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dua petani di Banyuwangi , Jawa Timur, tewas tersambar petir pada Kamis (17/4/2025) di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Kecamatan Wongsorejo dan Kecamatan Purwoharjo . Di Kecamatan Wongsorejo, tepatnya di Desa Alasbuluh, seorang petani bernama PA (40) tewas tersambar petir saat memanen jagung bersama dua orang rekannya. “Sekitar pukul 11.30 WIB pada saat itu memang cuaca mendung, saat para korban bekerja memanen jagung, tiba-tiba ada petir menyambar dan tepat mengenai saudara Pujo,” terang Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan, Jumat (18/4/2025). Warga lain yang berada di sekitar tempat kejadian segera menghampiri korban. Dua orang yang selamat langsung dibawa ke UGD Puskesmas Wongsorejo untuk mendapatkan perawatan, sementara korban meninggal langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Sementara itu, di Kecamatan Purwoharjo, seorang pencari rumput berinisial BS (55) meninggal dunia tersambar petir di area kebun jeruk milik warga setempat dan ditemukan tergeletak oleh warga pada Kamis (17/4/2025) pukul 19.30 WIB. “Saat ditemukan, BS telah dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Kapolsek Purwoharjo, AKP Heru Slamet Hariyanto, Jumat (18/4/2025). Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas kesehatan dari Puskesmas Purwoharjo, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh BS dan dipastikan meninggal murni akibat tersambar petir. Hal itu terlihat dari ciri-ciri yang ada di tubuh korban, yaitu luka bakar di bagian leher, pada paha kanan dan kiri, serta kaki kiri bagian bawah. “Pihak keluarga menolak otopsi dan ikhlas menerima kepergian korban dikarenakan takdir,” tandas Heru.   Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (80%)