Sentimen
Negatif (100%)
18 Apr 2025 : 16.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Malang

Kasus: pelecehan seksual

RS Persada Malang Ungkap Hasil Penyelidikan Kasus Dokter Lecehkan Pasien, Pelaku Dinonaktifkan - Halaman all

18 Apr 2025 : 16.55 Views 34

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

RS Persada Malang Ungkap Hasil Penyelidikan Kasus Dokter Lecehkan Pasien, Pelaku Dinonaktifkan - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Persada Hospital Malang, Jawa Timur (Jatim) terus melakukan penyelidikan internal atas kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh salah satu dokternya.

Dokter yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien rumah sakit swasta di Malang tersebut adalah pria berinisial AY.

Sedangkan korban adalah QAR (31), wanita asal Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Kejadian dugaan pelecehan seksual ini terjadi pada September 2022 silam, saat QAR dirawat inap di Persada Hospital Malang dan ditangani oleh dokter AY.

Dokter Forensik dan Medikolegal, Galih Endradita, yang juga merupakan Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi Persada Hospital Malang pun mengungkapkan hasil penyelidikan internal mereka terkait kasus ini.

Disebutkan bahwa dokter AY telah menjalani sidang kode etik dan disiplin di tingkat internal rumah sakit.

Berdasarkan hasil sementara, diketahui bahwa memang benar dokter AY menangani pasien QAR saat dirawat di Persada Hospital beberapa tahun lalu.

"Dari keterangan yang bersangkutan (dokter AY), bahwa ia telah melakukan pemeriksaan ke pasien (terduga korban QAR) sesuai dengan standar medis," kata Galih dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Persada Hospital Malang, Jumat (18/4/2025), dilansir SuryaMalang.com.

"Namun, keterangan tersebut masih akan kami pastikan dan kami lakukan pendetailan lagi," sambungnya.

Untuk mendalami dugaan pelecehan seksual ini, pihak rumah sakit akan berkomunikasi dengan terduga korban.

Sebab sejauh ini, pihak rumah sakit baru mendengar atau memperoleh informasi kronologi korban dari postingan media sosial.

"Kami baru tahunya di tahun ini dan itu pun diinformasikan dari media. Karena selama ini, kami tidak menerima laporan komplain atau keluhan apapun dari pasien tersebut," ucap Galih.

"Kami akan berkomunikasi untuk mendapatkan informasi langsung dari pasien tersebut, karena harus cover both side. Barulah dari situ diambil sikap final dan diambil suatu keputusan," imbuhnya.

Sebagai langkah awal, pihak manajemen rumah sakit telah menonaktifkan AY selama proses persidangan etik dan disiplin yang dijalaninya.

Terancam Dipecat

Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit, juga menyayangkan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter AY terhadap pasien.

"Kami sangat prihatin dan sangat menyayangkan adanya tuduhan tersebut," tutur Sylvia.

Sylvia menegaskan bahwa Persada Hospital Malang tidak mentoleransi pelanggaran etik dalam bentuk apapun.

"Bilamana memang terbukti, maka manajemen Persada Hospital akan mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan secara tidak hormat dan menyerahkan masalah ini menurut aturan hukum yang berlaku maupun disiplin tenaga kesehatan," pungkasnya.

Sementara itu, penasehat hukum korban QAR, Satria Marwan mengaku akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan kliennya untuk melaporkan kasus ini ke polisi.

"Kami masih belum tahu ya, karena kami sendiri juga menunggu klien kami (QAR) datang ke Malang. Rencananya, klien kami akan datang pada Jumat esok atau Sabtu," ujar Satria, Kamis (17/4/2025), dilansir SuryaMalang.com.

Diberitakan sebelumnya, viral utas di media sosial (medsos) yang berisi cerita korban tentang kasus pelecehan seksual ini.

Saat menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada tanggal 27 September 2022, QAR diminta melepas baju oleh AY dengan dalih diperiksa memakai stetoskop.

Korban juga disuruh untuk melepas pakaian dalamnya.

AY lalu menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian sensitif QAR.

Tak lama kemudian, AY mengeluarkan handphone dengan dalih membalas chat WhatsApp dari teman.

Tetapi, posisi kamera HP tersebut tepat mengarah ke bagian dada korban.

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul UPDATE Dokter Terduga Cabuli Pasien di Malang Dinonaktifkan, Persada Hospital Ungkap Penyelidikan

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)

Sentimen: negatif (100%)