Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Malang
Kasus: pelecehan seksual
RS Persada Malang Ungkap Perilaku Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM - Persada Hospital Malang, Jawa Timur (Jatim) mengungkap perilaku AY, dokter yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pasien.
Korbannya adalah wanita asal Bandung, Jawa Barat (Jabar), berinisial QAR (31).
Aksi tak menyenangkan dari AY dialami korban saat dirawat di rumah sakit swasta di Malang tersebut pada September 2022 silam.
Adapun menurut pihak rumah sakit, perilaku dokter AY tidak menunjukkan adanya keanehan ataupun penyimpangan.
Dokter Forensik dan Medikolegal, Galih Endradita, sekaligus Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi Persada Hospital Malang, mengatakan dokter AY telah bekerja di Persada Hospital sejak 2019.
"Jadi yang bersangkutan (AY) ini masuk sebagai dokter di Persada Hospital sejak tahun 2019. Tetapi sebelumnya, ia sudah bekerja di beberapa rumah sakit," kata Galih dalam konferensi pers, Jumat (18/4/2025), dilansir SuryaMalang.com.
Sebelum diterima bekerja di Persada Hospital, AY diharuskan menjalani beberapa tahapan tes sama seperti penerimaan pegawai pada umumnya
"Tentunya, ada beberapa tahapan tes. Seperti psikotes maupun tahapan tes wawancara sesuai dengan standar kelaikan yang diberlakukan rumah sakit," jelasa Galih.
Sejak diterima bekerja hingga akhirnya kasus ini mencuat, Persada Hospital Malang menyebut perilaku dokter AY tidak menunjukkan adanya keanehan ataupun penyimpangan.
"Menurut kami, perilakunya wajar (tidak menunjukkan adanya keanehan ataupun adanya penyimpangan)," tutur Galih.
Hingga kini, pihak Persada Hospital Malang masih melakukan penyelidikan internal untuk mendalami kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut.
Selain itu, pihak manajemen rumah sakit menonaktifkan dokter AY selama proses persidangan etik dan disiplin yang dijalaninya.
Sementara itu, penasihat hukum korban QAR, Satria Marwan, mengaku akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan kliennya untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Kami masih belum tahu ya, karena kami sendiri juga menunggu klien kami (QAR) datang ke Malang. Rencananya, klien kami akan datang pada Jumat esok atau Sabtu," ujar Satria, Kamis (17/4/2025), dilansir SuryaMalang.com.
Diberitakan sebelumnya, viral utas di media sosial yang berisi cerita korban tentang kasus pelecehan seksual ini.
Saat menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada tanggal 27 September 2022, QAR diminta melepas baju oleh AY dengan dalih diperiksa memakai stetoskop.
Korban juga disuruh untuk melepas pakaian dalamnya.
AY kemudian melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian sensitif QAR.
Tidak lama kemudian, AY mengeluarkan handphone dengan dalih membalas chat WhatsApp dari teman.
Namun, posisi kamera HP tersebut tepat mengarah ke bagian dada terduga korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Perilaku Dokter AY yang Diduga Cabuli Pasien di Malang Terungkap, Ini Kata Pihak Rumah Sakit
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)
Sentimen: negatif (99.2%)