Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta
Efisiensi Anggaran Pemerintah, Pendapatan Hotel Ini Turun 30 Persen
Beritasatu.com
Jenis Media: Regional

Yogyakarta, Beritasatu.com – Penerapan kebijakan efisiensi anggaran oleh berbagai lembaga pemerintah sejak awal tahun 2025 menyebabkan penurunan pendapatan hotel secara signifikan.
Kondisi ini berdampak langsung terhadap performa bisnis perhotelan, terutama di kota-kota yang selama ini banyak bergantung pada kegiatan instansi pemerintah, termasuk Yogyakarta.
General Manager éL Hotel Yogyakarta Malioboro Yunita Wulandari mengungkapkan, pada paruh pertama tahun 2025, pendapatan hotel menurun drastis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Terjadi penurunan pendapatan sebesar 20 hingga 30 persen. Penurunan ini terlihat dari tingkat hunian kamar, rata-rata harga kamar, serta total pendapatan secara keseluruhan,” ujarnya pada Jumat (18/4/25).
Lebih lanjut, Yunita menyampaikan bahwa dalam tiga bulan terakhir, tingkat okupansi hotel hanya berada di angka rata-rata 60 persen.
Persentase ini menunjukkan penurunan cukup tajam dibandingkan periode sebelumnya yang mencatatkan rata-rata okupansi sebesar 78 persen. Menurutnya, pengurangan terbesar berasal dari segmen tamu dari instansi pemerintah.
“Pangsa pasar dari kegiatan pemerintah sangat berkurang. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami yang selama ini cukup mengandalkan sektor tersebut,” jelasnya.
Untuk mengatasi penurunan pendapatan, pihak hotel menerapkan sejumlah strategi guna mempertahankan operasional dan menjaga kestabilan usaha. Salah satu langkah utamanya adalah dengan merancang strategi harga yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi pasar saat ini.
Selain menyesuaikan harga, éL Hotel juga mengubah arah pemasaran dengan membidik segmen konsumen baru di luar institusi pemerintah. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kembali jumlah pendapatan hotel di tengah penurunan dari pasar konvensional.
Sentimen: negatif (98.4%)