Sentimen
Positif (50%)
18 Apr 2025 : 06.00
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Dampak Tarif Trump, Harga Tas dan Syal Hermes Naik Mulai 1 Mei - Page 3

18 Apr 2025 : 06.00 Views 56

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Dampak Tarif Trump, Harga Tas dan Syal Hermes Naik Mulai 1 Mei - Page 3

Liputan6.com, Jakarta - Produsen barang mewah Prancis Hermes akan menaikkan harga produknya yang dijual di Amerika Serikat (AS) mulai awal Mei untuk mengimbangi dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Hal ini diungkap oleh kata Direktur Keuangan perusahaan.

Hermes yang awal minggu ini menyalip saingannya LVMH sebagai perusahaan barang mewah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, terkenal dengan tas tangan Birkin dan Kelly, bersama dengan syal warna-warni yang dijual dengan harga ratusan dolar AS.

Selain itu ada juga produk lainnya termasuk perhiasan, jam tangan, sepatu, parfum, dan tata rias.

"Kenaikan harga yang akan kami terapkan hanya berlaku untuk AS karena ditujukan untuk mengimbangi tarif yang hanya berlaku untuk pasar Amerika, jadi tidak akan ada kenaikan harga di kawasan lain," kata Executive Vice President or Finance Hermes Eric du Halgouët, dikutip dari CNBC, Jumat (17/4/2025)

Ia menjelaskan tersebut dalam paparan kinerja kuartal I 2025 bersama dengan sejumlah analis pada Kamis waktu setempat.

Hermes mengatakan harga akan naik mulai 1 Mei dan bertujuan untuk sepenuhnya mengimbangi dampak tarif universal 10% yang diberlakukan oleh Gedung Putih pada awal April.

Konsumen AS diperkirakan akan menghadapi harga yang lebih tinggi pada sejumlah barang, mulai dari barang elektronik dan pakaian hingga mobil dan rumah, karena dampak tarif yang tinggi.

Penjualan Hermes Melambat di kuartal I 2025

Hermes melaporkan pertumbuhan penjualan sebesar 11% di Amerika, yang menyumbang hampir 17% dari pendapatan penjualannya dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Pertumbuhan pendapatan kuartal I mencapai 7% secara keseluruhan, sedikit di bawah ekspektasi konsensus kenaikan 8% hingga 9%. Hal ini juga menunjukkan perlambatan dari pertumbuhan 17,6% pada kuartal IV 2024.

Analis Deutsche Bank mengatakan bahwa hasilnya tetap "kuat," dengan pelemahan didorong oleh penjualan jam tangan dan parfum, sementara Citi menggambarkannya sebagai "hasil yang terhormat."

Sentimen: positif (50%)