Sentimen
Positif (98%)
17 Apr 2025 : 16.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Hongkong, Tiongkok

Tokoh Terkait

Sektor Properti Peringkat Keempat Penyumbang Realisasi Investasi 2024

17 Apr 2025 : 16.37 Views 12

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Sektor Properti Peringkat Keempat Penyumbang Realisasi Investasi 2024

Jakarta, Beritasatu.com - Sektor properti, khususnya perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menempati peringkat empat sebagai penyumbang realisasi investasi terbesar pada tahun 2024 dengan total nilai realisasi mencapai Rp 1.714,2 triliun.

Direktur Pengembangan Promosi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rakhmat Yulianto mengatakan, total realisasi investasi masuk ke Indonesia pada 2024 mencapai Rp 1.714,2 triliun. Kemudian di sektor ini memberikan kontribusi investasi sebesar 7,2% atau setara Rp 122,9 triliun.

"Dan kalau kita lihat sendiri rata-rata 5 tahun terakhir, kontribusinya bahkan hampir mencapai 10% yaitu 9,33%," kata Rakhmat di Jakarta Selatan, Kamis (17/04/2025).

Adapun investasi properti yang paling banyak berperan dalam 5 tahun terakhir berasal dari dalam negeri dengan total nilai sebesar Rp 350,13 triliun atau 65% dari total investasi yang masuk Rp 541,32 triliun.

"Kalau dari asing sendiri, Singapura masih memegang peranan penting karena memiliki nilai paling besar, diikuti oleh Tiongkok dan juga Hongkong," ujarnya.

Dalam 5 tahun terakhir, Singapura memberikan kontribusi investasi sebesar US$ 5,04 miliar, Tiongkok US$ 2,17 miliar, dan Hongkong US$ 1,58 miliar.

Ia juga mengatakan bahwa tren pengembangan properti ke depan mengarah ke arah pembangunan berkelanjutan.

Tren ini harus tetap didorong menyusul komitmen Indonesia mencapai net zero emission (NZE) pada 2060, meskipun AS menunjukkan sinyal kembali ke pengembangan industri tidak berkelanjutan.

"Tentunya adalah peluang bagi kita agar tidak hanya menciptakan residensial atau properti baru yang ramah lingkungan, tetapi juga dapat merenovasi ataupun kita mengembangkan properti yang sudah ada menjadi lebih berkelanjutan," paparnya.

Sentimen: positif (98.4%)