Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Institusi: UGM
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait

joko widodo
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazahnya ke Wartawan: Tapi Jangan Difoto ya
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menunjukkan ijazah kelulusannya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ke hadapan wartawan. Namun, dalam momentum itu, Jokowi melarang awak media mengambil foto.
Saat ditemui di kediamannya di Solo, Rabu, 16 April, eks Kepala Negara RI itu sempat menunjukkan ijazahnya kepada para wartawan.
Tak hanya bukti kelulusan S1 di UGM, dalam kesempatan serupa, Jokowi menunjukkan ijazah asli miliknya mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD).
Melalui ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, Jokowi memperlihatkan dua map yang berisi ijazah setiap jenjang pendidikan yang dilaluinya.
Namun demikian, tak ada satu pun wartawan yang dibolehkan Jokowi untuk mengambil foto dari sejumlah ijazah yang didedahkan.
"Tapi jangan difoto, ya," kata Jokowi kepada wartawan, dikutip Kamis, 17 April 2025.
Kenapa Jokowi Tak Mau Ijazahnya Difoto?
Jokowi mengisyaratkan, seluruh dokumen ini merupakan ranah pribadi yang sejatinya tidak boleh dijadikan sebagai konsumsi publik.
Bahkan, ia mengaku, langkah menunjukkan ijazah ke para jurnalis juga adalah keputusan mendadak yang baru dia ambil pada Selasa, 15 April 2025 malam. Artinya ini bukan sesuatu yang Jokowi tetapkan sejak jauh-jauh hari.
"Saya baru memutuskan untuk memperlihatkan kepada bapak ibu baru tadi malam," ucap dia.
Ijazah UGM yang banyak dipersoalkan tampak ditandatangani oleh Dekan Prof Soenardi Prawirohatmodjo pada 5 November 1985.
Di dalam ijazah tersebut terlihat potret formal Jokowi muda yang masih menggunakan kacamata.
"Kalau ini stopmap asli dari UGM , kalau yang ini bukan (menunjuk ke stopmap berisi ijazah SD hingga SMA)," katanya.
Saat ditanya mengenai keberadaan kacamata yang tampak dalam foto ijazahnya, Jokowi menjelaskan bahwa kacamata tersebut sudah rusak atau pecah. ***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
Sentimen: positif (40%)