Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Batang
Kembangkan Ekosistem Biomassa, NTT Bisa Jadi Jawara Energi Bersih
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) makin serius mengembangkan energi hijau di Tanah Air. Salah satu langkah strategisnya adalah membangun ekosistem biomassa di Nusa Tenggara Timur (NTT) lewat kerja sama erat dengan Pemerintah Provinsi NTT.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar PLN EPI sebagai subholding penyedia energi primer milik PLN untuk memperkuat ketahanan energi nasional, terutama di wilayah Indonesia Timur.
Kolaborasi dan komitmen
Dalam kunjungannya ke Gubernur NTT, Direktur Biomassa PLN EPI Antonius Aris Sudjatmiko menegaskan pentingnya sinergi antara PLN dan pemerintah daerah.
"Kami melihat potensi besar biomassa di NTT untuk mendukung transisi energi nasional. Sinergi antara Pemerintah Daerah dan PLN akan menjadi kunci keberhasilan pengembangan energi terbarukan ini," kata Aris dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 April 2025.
Hingga Februari 2025, PLN EPI telah menyuplai 275.579 metrik ton biomassa untuk PLTU milik PLN di berbagai wilayah. Angka ini menjadi bukti nyata bahwa transisi energi bukan hanya wacana.
Biomassa energi hijau dari alam sekitar
Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyebutkan bahwa NTT punya banyak sumber daya untuk biomassa, mulai dari sampah organik, jerami, batang jagung, hingga kotoran ternak.
Bahkan, komoditas lokal seperti cangkang kemiri, gamal, dan kulit biji mete punya potensi besar sebagai bahan baku energi alternatif.
"Dengan potensi besar di NTT, kita perlu mendorong pemanfaatan ini secara optimal," ujar Melki.
Kolaborasi ini tak hanya soal energi, tapi juga tentang ekonomi kerakyatan. Anggota DPD RI asal NTT, Angelius Wake Kako menyebut bahwa pengembangan biomassa bisa membuka peluang baru bagi masyarakat desa.
"Jika dikelola dengan baik, biomassa dapat menjadi sektor ekonomi baru yang berkelanjutan bagi masyarakat desa," ujarnya.
PLN EPI juga menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak agar rantai pasok biomassa bisa berjalan efisien, berkelanjutan, dan berdampak nyata.
"Pengembangan biomassa di NTT adalah salah satu langkah strategis kami untuk mendukung target bauran energi hijau nasional. Dengan kerja sama yang baik, kami optimis program ini dapat berjalan optimal," ujar Aris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)
Sentimen: positif (100%)