Bos Militer Zionis: Hamas Tak Bisa Dikalahkan, Pasukan Cadangan Israel Sudah Kewalahan - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Internasional

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf baru militer Israel, Eyal Zamir, dilaporkan telah memperingatkan pemerintah Israel soal krisis tentara zionis di medan perang Gaza.
Zamir menyebut kekurangan tentara dapat membatasi ambisi perang Tel Aviv di Jalur Gaza.
Zamir mengatakan kepada Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dan kabinetnya bahwa strategi militer saja tidak dapat memenuhi semua tujuan perang di Gaza.
"Terutama jika tidak ada jalur diplomatik yang melengkapi," ujar Zamir, Senin (14/4/2025).
Dalam sebuah cuitan yang ditayangkan Palestine Chronicle, Zamir juga menyebut bahwa 'Hamas tidak dikalahkan, dan pasukan cadangan sudah kewalahan'.
Laporan tersebut mengutip pernyataan seorang pejabat senior pertahanan yang mengatakan bahwa 'Zamir tidak menutup-nutupi fakta'.
"Dia memberi tahu para pemimpin untuk meninggalkan sebagian fantasi mereka,” ujar pejabat senior tersebut.
Dilaporkan juga terdapat keengganan tentara Isarel untuk berperang.
Lantaran hal tersebut mereka anggap atau gambarkan sebagai kegagalan masa lalu.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa 18 bulan setelah serangan di Gaza, Hamas terus menguasai sebagian besar Jalur Gaza.
Dan, sambil membangun kembali perjuangan Gaza, yang mana masih memiliki sekitar 20.000 pejuang, menurut intelijen Israel.
Ia juga mengutip pidato terbaru Zamir di mana ia mengakui bahwa Hamas belum dikalahkan.
Laporan tersebut mencatat bahwa pendudukan Israel kembali Gaza secara penuh bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Dan tentu saja perlu pengaktifan kembali tentara cadangan Israel.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Sentimen: negatif (96.9%)