Sentimen
Positif (100%)
16 Apr 2025 : 22.40
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Partai Terkait

Dapat Anggaran Rp199,7 Miliar, Komisi X DPR Minta Ketum PSSI Bersih-bersih Oknum Perusak Sepak Bola

16 Apr 2025 : 22.40 Views 28

Voi.id Voi.id Jenis Media: News

Dapat Anggaran Rp199,7 Miliar, Komisi X DPR Minta Ketum PSSI Bersih-bersih Oknum Perusak Sepak Bola

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani merespons soal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah sebesar Rp199,7 miliar.

Lalu Ari meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk membersihkan oknum-oknum yang menjadi perusak sepak bola nasional.

"Kami mengapresiasi Presiden Prabowo yang menyetujui anggaran Rp199 miliar, hampir Rp200 miliar untuk pembinaan sepak bola kita. Ini bentuk kepedulian Pak Prabowo terhadap kemajuan sepak bola Indonesia," ujar Lalu Ari, Rabu, 16 April.

Lalu mengaku pihaknya terkejut dengan besaran anggaran yang diberikan kepada PSSI. Namun, kata dia, Komisi X bisa memaklumi besarnya anggaran yang diberikan untuk pembinaan sepak bola nasional.

"Karena kan Presiden Prabowo ingin Indonesia bisa lolos ke putaran final Piala Dunia," katanya.

Legislator PKB dari Dapil NTB itu pun meminta PSSI agar menggunakan anggaran ratusan miliar tersebut dengan sebaik-baiknya. Terlebih, untuk pembinaan dan kemajuan sepak bola nasional, sesuai dengan blue print yang sudah dibuat PSSI.

"Gunakan anggaran sebaik-baiknya. Anggaran itu bisa digunakan untuk melaksanakan blue print yang sudah dibuat PSSI," tegas Lalu.

Lalu Ari juga meminta Erick Thohir untuk membersihkan PSSI dari oknum-oknum yang merusak sepak bola nasional. Menurutnya, Erick harus berani menyingkirkan mereka, sehingga tidak menghambat kemajuan sepak bola Indonesia.

"Habisi saja mereka. Tidak perlu ada pembelaan-pembelaan. Saya termasuk orang yang tidak senang dengan oknum-oknum yang merusak sepak bola kita," tegasnya.

Lalu mengingatkan, jika ingin sepak bola Indonesia maju, maka oknum-oknum mafia bola nasional harus disingkirkan. "Kalau mereka tetap berada di PSSI, mereka akan menjadi penghambat perkembangan dan kemajuan sepak bola nasional," katanya.

Lalu Ari menilai, PSSI harus belajar dari persoalan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Jangan sampai, kata dia, berbagai masalah yang pernah terjadi terulang kembali pada tahun mendatang.

"Masak sih di tahun 2025 ini, kita akan ulang lagi di saat ketua federasi sepak bolanya adalah Pak Erick Thohir. Itu sungguh memalukan sekali," ungkapnya.

Oleh karena itu, Lalu Ari mendesak Erick agar 'menyikat habis' para oknum perusak sepak bola, sehingga olahraga dengan suporter terbesar di Indonesia itu bisa maju dan diakui dunia internasional.

Apalagi, tambah Lalu, prestasi sepak bola Indonesia sudah ditunjukkan oleh Timnas U-17 yang berhasil menang melawan Yaman.

"Masa depan sepak bola kita ada di tangan anak-anak muda Timnas U-17. Kami mendukung kemajuan sepak bola Indonesia," pungkas Lalu Ari.

Sentimen: positif (100%)