Sentimen
Positif (50%)
16 Apr 2025 : 20.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karangasem, Lombok

Kasus: pelecehan seksual

Terungkap Alasan Keluarga Agus Buntung Gelar Pernikahan Adat saat Proses Hukum Berjalan - Halaman all

16 Apr 2025 : 20.17 Views 42

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Terungkap Alasan Keluarga Agus Buntung Gelar Pernikahan Adat saat Proses Hukum Berjalan - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga I Wayan Agus Suwaratama (IWAS) atau Agus Buntung, mengungkapkan alasan di balik pelaksanaan pernikahan adat di tengah proses hukum yang sedang berlangsung.

Ibunda Agus, Ni Gusti Ayu Ari Padni, menjelaskan, pernikahan ini telah direncanakan jauh sebelum kasus hukum yang menimpa anaknya.

"Karena Agus ada kasus ini kita tunda, karena dia mau menerima Agus apa adanya, mau menunggu Agus sampai selesai," kata Padni saat ditemui di rumahnya, Rabu (16/4/2025).

Pernikahan adat tersebut, yang kini tengah viral di media sosial, merupakan tradisi mepamit, di mana seorang perempuan meminta izin kepada keluarganya untuk melangsungkan pernikahan.

Acara berlangsung di rumah pengantin perempuan di Karangasem, Bali.

Dalam prosesi tersebut, sosok Agus digantikan oleh sebuah keris yang dibalut kain putih.

Keluarga Agus menegaskan bahwa setelah melangsungkan pernikahan adat, mereka akan menunggu proses hukum Agus selesai sebelum melaksanakan pernikahan formal sesuai ketentuan hukum.

"Kalau secara adat sudah sah, tapi untuk membuat buku nikah, akte dan lain-lain belum," jelas Padni.

Agus menikahi Ni Luh Nopianti pada Kamis (10/4/2025).

Pernikahan ini menjadi sorotan karena sosok pengantin pria digantikan oleh keris.

Padni menambahkan, pernikahan ini dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua keluarga.

Pihak keluarga Agus sudah menanyakan kesiapan Nopianti untuk menjadi pendamping Agus.

"Sudah kita tanya biar tidak menyesal, dia mau merawat Agus," jelasnya.

Keluarga berharap pernikahan ini dapat memberikan semangat kepada Agus, yang saat ini berstatus sebagai terdakwa dalam kasus pelecehan seksual dan kini ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan, Lombok Barat.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sentimen: positif (50%)