Sentimen
Positif (99%)
16 Apr 2025 : 16.14
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Bitcoin Masih Tertahan di US$85 Ribu, Bakal Naik ke US$95 Ribu atau Anjlok Lagi?

16 Apr 2025 : 16.14 Views 21

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Bitcoin Masih Tertahan di US$85 Ribu, Bakal Naik ke US$95 Ribu atau Anjlok Lagi?

Jakarta: Bitcoin sempat menyentuh level USD75 ribu sebelum kembali menguat ke kisaran USD85 ribu sejak akhir pekan lalu. 
 
Meski pasar kripto secara umum menghijau dalam sepekan terakhir, pergerakan Bitcoin belum mampu menembus tren kenaikan yang signifikan.
 
Sentimen positif dari pelonggaran kebijakan tarif AS dan rilis data inflasi Maret yang lebih baik dari ekspektasi hanya mampu menahan harga Bitcoin di level saat ini. 

Investor masih menanti kepastian dari data ekonomi lanjutan, sehingga arah Bitcoin ke depan masih penuh spekulasi.

Antara sideways dan potensi rally Menurut Analis Reku, Fahmi Almuttaqin, saat ini Bitcoin masih bergerak dalam pola sideways. Namun, jika mampu menembus garis tren tersebut, Bitcoin berpotensi naik ke USD95 ribu.
 
"Akan tetapi, potensi penurunan dari level saat ini hingga menyentuh area USD74 ribu juga cukup terbuka. Salah satu variabel yang penting untuk diperhatikan adalah data penjualan ritel AS yang akan dirilis 16 April. Data ini bisa memberikan gambaran tentang kepercayaan diri konsumen dan potensi risiko resesi serta inflasi yang masih membayangi," jelas Fahmi dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 April 2025.
  Faktor yang pengaruhi gerak Bitcoin Fahmi juga menyoroti pentingnya data suplai uang beredar (money supply M2) yang akan diperbarui pada 22 April. Data terakhir pada Februari menunjukkan angka USD21.671 miliar, salah satu level tertingginya sepanjang masa.
 
"Berlanjutnya peningkatan suplai uang beredar dapat mendorong pertumbuhan aset berisiko, termasuk kripto, saat situasi pasar terasa lebih kondusif," imbuh Fahmi.
 
Selain itu, indeks DXY yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang global berada di titik terendah sejak April 2022. Menurut Fahmi, kondisi ini bisa mendorong investor AS untuk melirik aset alternatif seperti Bitcoin dan altcoin. Strategi investor Di tengah kondisi yang belum pasti, Fahmi menyarankan investor untuk tetap tenang dan disiplin menjalankan strategi.
 
"Semakin besar ukuran pasar kripto saat ini, semakin kompleks tantangannya, khususnya bagi investor pemula. Karena itu, penting untuk selalu mengandalkan sumber informasi yang kredibel seperti Learning Hub dari Reku," ujarnya.
 
Fahmi juga merekomendasikan strategi dollar cost averaging (DCA) atau membeli aset kripto secara bertahap dan konsisten.
 
“Misalnya di fitur Packs di Reku, investor bisa berinvestasi pada berbagai crypto blue chip dengan performa terbaik dalam sekali swipe untuk memudahkan diversifikasi," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: positif (99.2%)