Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Depok
Kasus: pelecehan seksual
Kepala SD Bunda Maria Depok Bakal Diperiksa Terkait Kasus Guru yang Diduga Lecehkan Muridnya Megapolitan 16 April 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2021/12/12/61b624296293a.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Kepala SD Bunda Maria Depok Bakal Diperiksa Terkait Kasus Guru yang Diduga Lecehkan Muridnya Tim Redaksi DEPOK, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso mengatakan, kepala Sekolah Dasar (SD) Bunda Maria Depok akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan guru yang melecehakn belasan siswa di sekolah itu. "Nah, rencana yang akan kami lakukan hari ini, informasi yang kami dapat kemarin, yaitu kepala sekolah akan datang ke Polres Depok. Nanti akan kaki lakukan interogasi dan mengambil keterangan-keterangan yang ada," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025). Sejauh ini, polisi masih mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi, termasuk yang mengetahui dan melihat langsung tindakan pelecehan itu. Jika konstruksi peristiwa pelecehan ini sudah utuh, polisi akan segera memanggil terduga pelaku untuk diklarifikasi. “Sampai saat ini, pemeriksaan kami dalam tahapan penyelidikan, belum ada upaya paksa yang kami lakukan,” kata Bambang. Sebelumnya diberitakan, seorang guru SD swasta di Depok diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 16 siswi. Insiden pertama terjadi pada Agustus 2024 yang melibatkan 14 siswi kelas 6. Terduga pelaku disebut kerap menyentuh area sensitif tubuh para korban. Kejadian serupa terjadi pada Februari 2025 yang korbannya berasal dari siswi kelas 2. Saat itu, sang anak meminta tolong kepada terduga pelaku untuk memasangkan dasi pramuka dan disebut menyentuh area dada korban. “Sampai kejadian ketiga di maret 2025, sekitar tanggal 20-an. Nah itu korbannya adalah anak kelas 5, yang mana saksinya dari anak kelas 6,” ucap MWR, mantan guru SD Bunda Maria kepada wartawan, Kamis (10/4/2025). “Orangtuanya bilang benar, pada hari itu anak saya dipegang panggulnya. Tapi anak saya merasa tidak nyaman namun dia tidak tahu itu sebenarnya perbuatan apa,” jelas MWR. Menanggapi hal itu, Plt Komite SD Bunda Maria membantah dugaan pelecehan tersebut. “Nah di berita kan ada pemegangan dada, pemegangan bokong, tapi itu sebenarnya tidak ada semua (hoaks),” kata Tri kepada wartawan, Jumat (11/4/2025). Tri meluruskan tindakan terduga pelaku adalah berupa gestur ringan memegang bahu sang murid. “Bukan (pelecehan), hanya dipegang begini saja di bahu (tepuk bahu),” ujar Tri. Atas dugaan ini, sekolah sempat menggelar pertemuan atau mediasi bersama sebelas perwakilan orangtua murid kelas 6 dan hasilnya berupa larangan mengajar di kelas 6. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (93.8%)