Sentimen
Negatif (66%)
16 Apr 2025 : 13.05
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung, Flores Timur, Gunung, Tanah Datar

Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Rabu Siang, Masyarakat Dilarang Berkegiatan dalam Radius 3 Km - Halaman all

16 Apr 2025 : 13.05 Views 29

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Rabu Siang, Masyarakat Dilarang Berkegiatan dalam Radius 3 Km - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat kembali erupsi, Rabu (16/4/2025) sekira pukul 11.37 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat pada tanggal 16 April 2025 pukul 11.37 WIB dengan kolom abu teramati 800 meter dari atas puncak dengan intensitas tebal condong ke arah Timur Laut," demikian laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.1 mm dan durasi ± 52 detik," sambungnya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

Gunung Lewotobi Meletus

Tak hanya Gunung Marapi, Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Rabu (16/4/2025) subuh.

Gunung Lewotobi meletus disertai ledakan besar.

Suara ledakannya mirip sewaktu bencana 3 November 2024 dan 20 Maret 2025 lalu.

Letusan terdengar hingga Kota Larantuka yang jaraknya sekitar 50 kilometer dari Gunung Level III (Siaga) itu.

Warga pusat kota mendengarnya dengan jelas.

Warga beberapa desa di wilayah arah selatan Kecamatan Wulanggitang panik ketika terjadi letusan.

Mereka sedang tidur pulas dikejutkan oleh bunyi yang mirip ledakan ban kendaraan itu.

"Kami semua terkejut, orang-orang lari keluar rumah. Dari kampung kami sudah bisa melihat material letusannya tinggi sekali," ucap Suzana Epivania (27), warga Desa Waiula.

Ia mengatakan, warga tidak menyelamatkan diri ke tempat aman.

Letak Desa Waiula sekitar 9 kilometer dari Lewotobi Laki-laki cukup aman, sesuai jarak rekomendasi yang ditetapkan oleh PVMBG yakni 6 kilometer.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, mengkonfirmasi ledakan itu berasal dari erupsi pukul 05.33 Wita dengan tinggi abu mencapai 3.500 meter di atas puncak Gunung atau 5.084 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 5 menit 2 detik," tulis salah satu petugas PGA Lewotobi dari Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.

Letusan kembali terjadi 11 menit setelahnya, yaitu pada pukul 05.44 Wita.

PGA melaporkan tinggi kolom abu 2.500 meter di atas puncak Gunung.

Pergerakan abu condong ke tenggara dan selatan.

"Erupsi ini dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi ± 3 menit 53 detik," sebutnya.

Imbauan kepada warga

Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi.

PGA Lewotobi mengimbau warga agar tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah.

Sumber: Tribun Padang/Pos Kupang

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BREAKING NEWS: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Rabu Siang, Abu Vulkanik Meluncur Setinggi 800 Meter

Sentimen: negatif (66%)