Sentimen
Negatif (47%)
16 Apr 2025 : 12.52
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Semarang

Baru Dibangun, Tanjakan Kalipancur Semarang Retak dan Bikin Warga Khawatir Regional 16 April 2025

16 Apr 2025 : 12.52 Views 44

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Baru Dibangun, Tanjakan Kalipancur Semarang Retak dan Bikin Warga Khawatir
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 April 2025

Baru Dibangun, Tanjakan Kalipancur Semarang Retak dan Bikin Warga Khawatir Tim Redaksi SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, meminta pihak ketiga untuk segera melakukan perbaikan pada tanjakan Kalipancur yang ramai di media sosial akibat munculnya keretakan. Keberadaan retakan ini membuat warga yang melintas merasa was-was, mengingat tanjakan tersebut merupakan penghubung penting antara Gunungpati dan Manyaran. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto, menjelaskan bahwa proyek pembangunan tanjakan Kalipancur merupakan hasil kerja sama dengan pihak ketiga. "Yakni melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR)," ujarnya saat dihubungi pada Rabu (16/4/2025). Suwarto menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap kerusakan di tanjakan tersebut. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa struktur tanjakan masih dalam kategori aman untuk dilalui kendaraan, meskipun terdapat retakan di beberapa titik. "Kemarin sudah dicek, struktur masih aman," ujarnya. Lebih lanjut, Suwarto menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak ketiga yang bertanggung jawab dalam pembangunan tanjakan tersebut. "Pemberi CSR sudah diminta untuk memperbaiki," tambahnya. Indra (29), seorang warga yang setiap hari melintasi tanjakan Kalipancur, mengungkapkan rasa khawatirnya. Meskipun ia tidak mengetahui secara pasti kapan retakan tersebut muncul, ia menyayangkan kondisi jalan yang cepat rusak. “Rasa khawatir sih ada, apalagi ini jalan belum lama dibangun. Saya juga enggak tahu kenapa bisa retak, tapi ya semoga segera dicek dan diperbaiki,” ujarnya saat ditemui pada Selasa. Indra juga mengingatkan bahwa penambalan aspal bukanlah solusi jangka panjang. Ia berharap Pemerintah Kota Semarang segera turun tangan dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi jalan. "Segera diperbaiki itu aja saya inginnya ," tambahnya. Pantauan di lokasi pada Selasa (15/4/2025) menunjukkan bahwa retakan tidak hanya muncul di badan jalan beton, tetapi juga di dinding pembatas jalur. Beberapa titik jalan yang rusak terlihat telah ditambal dengan aspal, namun bagian dinding yang retak tampak belum mendapatkan perbaikan. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (47.1%)