Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Setiabudi
Polisi Usut Kasus Sepeda Seorang Wanita Hilang Meski Sudah Digembok di Stasiun MRT Setiabudi - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media sosial dihebohkan curhatan seorang wanita bernama Rahmi Syofia (39) yang mengaku kehilangan sepedanya yang terparkir di Stasiun MRT Setiabudi Astra Jakarta Selatan.
Sepeda korban itu hilang meskipun sudah digembok di tempat parkiran khusus sepeda yang disediakan operator MRT Jakarta.
Atas kejadian itu korban membuat laporan polisi ke Polsek Metro Setiabudi dan diterima dengan nomor LP/B/90/IV/2025/SPKT/Setiabudi/Res.Jaksel/Polda Metro Jaya.
Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman menuturkan tengah mengusut laporan polisi kasus kehilangan sepeda tersebut.
Namun kepolisian meminta korban agar menunjukkan bukti kuitansi pembelian sepeda itu terlebih dahulu.
"Jadi kuitansi itu nanti di persidangan untuk membuktikan bahwa milik Anda itu apa? Apa betul itu milik Anda? Apa buktinya?" kata Kompol Firman saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).
Menurutnya tanpa adanya bukti kepemilikan yang sah akan sulit saat di persidangan.
Hal itu juga bagian dari prosedur bagi warga yang melaporkan kejadian kehilangan barang.
"Makanya kita buat standarnya, standar operasional prosedurnya seperti itu. Jadi sebelum membuat laporan, kita mintakan bukti kepemilikan. Nanti di persidangan akan kesulitan. Kalau ngaku-ngaku aja kan bisa aja," ujar dia.
Kasus kehilangan sepeda di parkiran Stasiun MRT Setiabudi Astra, Jakarta Selatan tengah menjadi buah bibir.
Korban sendiri merupakan figur publik yang memiliki banyak pengikut lantaran kerap keliling Indonesia.
Ia juga dikenal dengan nama campervan girl.
Di media sosial instagramnya (mimi_campervan_girl), ia menceritakan kronologi kejadian ini.
"Berita buruk nih. Biasanya sepedaku, ku taruh sebelah sini. Hari ini pulang ngantor sepeda sudah hilang, gak ada, tapi securitynya lagi ngecek-in karena ada CCTV. Semoga sepedanya masih ada. Aduh ilang segala," ujarnya dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu (16/4/2025).
Kemudian pihak MRT membantu dan memperlihatkan CCTV-nya.
"Tadi udah lihat CCTV dari MRT. Memang ada pelaku yang ngambil sepedanya dan pelakunya itu pakai topi, masker, jaket hitam. Cuma CCTV-nya gak bisa di-share di publik karena itu sifatnya barang bukti, kalau pun mau ambil file-nya harus lapor kepolisian," sambungnya.
Korban menjelaskan jika sepeda tersebut dibelinya dengan harga Rp3,3 juta.
Namun di akhir videonya ia mengaku mengikhlaskan bila sepeda yang menemaninya keliling Indonesia ini sudah tak ditemukan.
Sentimen: negatif (99.6%)