Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Sleman
Tokoh Terkait

Budi Santoso
Waspada! Gunung Merapi Luncurkan 26 Guguran Lava Sejauh 2.000 Meter
Beritasatu.com
Jenis Media: Regional

Sleman, Beritasatu.com - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi. Tercatat 26 kali guguran lava pijar mengarah ke barat daya selama periode 00.00 WIB hingga 24.00 WIB, Selasa (16/4/2025).
"Teramati 26 kali guguran lava ke arah barat daya Kali Putih, Kali Krasak dan Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan resminya pada Rabu (16/4/25).
Cuaca di sekitar Gunung Merapi dilaporkan cerah hingga mendung, sementara visual gunung terlihat jelas hingga kabut ringan. Asap kawah bertekanan lemah tampak berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, membumbung hingga 50 meter dari puncak.
Berdasarkan catatan kegempaan, terjadi 105 kali gempa guguran, 130 kali gempa hybrid/fase banyak, 5 kali gempa vulkanik dangkal, serta 3 kali gempa tektonik jauh.
Aktivitas ini menandakan suplai magma ke dalam tubuh gunung masih terus berlangsung.
Status Gunung Merapi saat ini masih berada di level III atau siaga. Karenanya, BPPTKG meminta warga untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya.
Adapun potensi bahaya itu berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong (maksimal 5 km), Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (maksimal 7 km).
Sementara itu, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro (maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (maksimal 5 km).
Apabila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik diprediksi dapat menjangkau radius hingga 3 km dari puncak.
"Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di wilayah yang berpotensi bahaya dan selalu waspada terhadap ancaman lahar serta awan panas guguran, terutama saat turun hujan," lanjutnya.
BPPTKG juga mengimbau masyarakat agar mengantisipasi gangguan abu vulkanik dan senantiasa mengikuti perkembangan informasi resmi.
BPPTKG akan melakukan peninjauan kembali terhadap status Gunung Merapi apabila terjadi peningkatan aktivitas yang signifikan.
Sentimen: negatif (99%)