Sentimen
Negatif (98%)
16 Apr 2025 : 05.29
Informasi Tambahan

Institusi: UNPAD

Kab/Kota: bandung, Garut

Kasus: pelecehan seksual

Tokoh Terkait

Sosok M Syafril Firdaus, Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut, Alumni Spesialis FK Unpad - Halaman all

16 Apr 2025 : 05.29 Views 37

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Sosok M Syafril Firdaus, Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut, Alumni Spesialis FK Unpad - Halaman all

TRIBUNNEWS.com - Kasus pelecehan terhadap pasien di Garut, Jawa Barat, oleh seorang dokter kandungan, menjadi sorotan.

Terduga pelaku disebut-sebut bernama M Syafril Firdaus.

Kabar terbaru, Syafril telah diamankan pihak kepolisian. "Dokter sudah diamankan," ungkap Dirreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, Selasa.

Lantas, seperti apa sosoknya?

Syafril merupakan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau Obgyn.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, membenarkan Syafril memang pernah praktik di wilayah Garut.

Dari riwayat praktiknya, Syafril pernah bekerja di sejumlah fasilitas kesehatan, mulai RS Malangbong hingga beberapa klinik dan rumah sakit di Garut.

Namun, kata Leli, Syafril bukanlah orang asli Garut. Ia juga bukan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Yang bersangkutan juga bukan orang sini (Garut)" jelas Leli, Selasa (15/4/2025), dilansir TribunJabar.id.

"Dokter tersebut bukan ASN, namun sebelumnya memang pernah praktik di rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta, dan klinik swasta di Garut," imbuh dia.

Lebih lanjut, Leli menjelaskan, Syafril sudah tidak lagi memiliki izin praktik di Garut.

Sejak akhir 2024, jelas dia, nama Syafril sudah tidak tercatat dalam Sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan (SISDMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

"Yang bersangkutan sudah tidak ada izin praktik satupun di wilayah Kabupaten Garut," ungkapnya.

Leli menambahkan, kejadian dugaan pelecehan seksual oleh yang bersangkutan terjadi pada 2024.

Namun, menurut dia, kasus tersebut berakhir damai.

"Kalau tidak salah, itu sekitar satu tahun yang lalu ketika yang bersangkutan sedang praktik di Garut," pungkasnya, dilansir Kompas.com.

Sementara itu, beredar informasi di media sosial yang mengatakan, Syafril adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad).

Pihak Unpad pun telah membenarkan informasi tersebut. Unpad mengatakan Syafril memang seorang alumni program spesialis di FK Unpad.

Terkait kasus dugaan pelecehan oleh Syafril, Unpad menyatakan keprihatinannya terhadap korban.

"Unpad menyatakan prihatin sedalam-dalamnya kepada pihak yang menjadi korban," ujar Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Terpisah, Polda Jabar mengungkapkan setidaknya ada dua pasien yang melaporkan dugaan pelecehan oleh Syafril.

"Sementara saat ini ada dua korban," kata Kombes Surawan.

Sebagai informasi, menurut kabar yang beredar, Syafril pernah menikah, namun berakhir cerai.

Dedi Mulyadi Murka

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengecam keras tindak dugaan pelecehan seksual oleh M Syafril Firdaus.

Ia pun mendesak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mencabut izin dari dokter tersebut.

"Ya gini saja, kalau dokter lecehkan pasien di Garut, kan dokter ada komite etiknya."

"Berhentikan saja, cabut izin dokternya, kenapa harus susah?" kata Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa.

Selain mendesak IDI, Dedi meminta perguruan tinggi tempat terduga pelaku menempuh pendidikan, untuk mencabut gelar kedokterannya.

Hal ini, kata Dedi, sebagai bentuk sanksi tegas dan efek jera.

Dedi juga mendukung proses hukum terkait kasus ini, agar terduga pelaku mendapat sanksi setimpal.

"Ya cabut aja izin praktik dokternya dan bila perlu perguruan tingginya yang meluluskan dokter itu mencabut gelar dokter," imbuh dia.

Diketahui, video dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat terduga pelaku melakukan USG kepada seorang pasien.

Di saat yang bersamaan, tangan kirinya tampak meraba atau memegang dada korban.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dokter Kandungan Lecehkan Pasien di Garut Terjadi di 2024, Dinkes Klaim Selesai secara Kekeluargaan

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari, Kompas.com)

Sentimen: negatif (98.1%)