Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Dukuh, Kabupaten Pegunungan Bintang, Konawe, Tegal
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Bertambah, Jumlah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Kini 15 Orang - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM, YAHUKIMO - Total jumlah pendulang emas yang menjadi korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kini berjumlah 15 orang.
Jenazah tersebut telah dievakuasi tim gabungan Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo, dan TNI.
Para korban ditemukan di sejumlah titik di wilayah pendulangan emas.
Evakuasi terbaru yang dilakukan mencakup tiga jenazah dari Area 22 pendulangan emas Yahukimo, Area 33 pendulangan emas Yahukimo, dan Tanjung Pamali.
Ketiganya saat ini berada di RSUD Dekai untuk proses identifikasi lanjutan oleh Tim Dokkes Polri dan DVI Polri.
Rincian lokasi penemuan 15 jenazah sebagai berikut 3 jenazah dari ditemukan di Tanjung Pamali, 5 jenazah dari dua titik di Kampung Bingki, 3 jenazah dari Area 22 pendulangan emas Yahukimo.
Selanjutnya, satu jenazah dari Area 33 pendulangan emas Yahukimo, 1 jenazah dari lokasi Muara Kum, 1 jenazah dari lokasi Kabupaten Pegunungan Bintang, 1 jenazah dari Area Kepala Air Mumok
Selain itu, dua orang korban telah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di Tanjung Pamali, yakni Johanis Adu dan Suwito.
Keduanya telah dievakuasi ke Dekai dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis serta pendampingan psikologis.
Adapun identitas 12 jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah:
1. Wawan Tangahu — Dusun III, Kab. Bolmong Selatan, Sulawesi Utara lokasi Area 22 pendulangan emas Yahukimo.
2. Suardi Laode alias Kaswadi — Dusun III, Kab. Bolmong Selatan, Sulawesi Utara lokasi area 22 pendulangan emas Yahukimo.
3. Stenli Humena, Kampung Kalama Darat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara lokasi Muara Kum.
4. Yuda Lesmana, Kos Jalan Paradiso, Dekai lokasi Camp Muradala, Kampung Bingki.
5. Riki Rahmat, Desa Ranomolua, Kec. Besulutu, Kabupatsn Konawe, Sulawesi Tenggara lokasi Camp Muradala, Kampung Bingki.
6. Muhammad Arif, Kos Pemukiman Jalur II, Dekai lokasi Camp Muradala, Kampung Bingki.
7. Safaruddin, Kos Pemukiman Jalur II, Dekai lokasi Camp Muradala, Kampung Bingki.
8. Abdur Raffi Batu Bara, Kos Pemukiman Jalur II, Dekai lokasi Camp Muradala, Kampung Bingki.
9. Stefanus Gisbertus, Desa Tala, Kab. Seram Barat, Maluku lokasi Tanjung Pamali.
10. Zamroni, Dukuh Dulak, Desa Gantungan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah lokasi Tnjung Pamali.
11. Ariston Kamma, Tantanan, Tallunglipu, Sulawesi Selatan lokasi Kabupaten Pegunungan Bintang.
12. Rusli, Desa Buti, Kabupaten Merauke, Papua lokasi area 22 pendulangan emas Yahukimo.
Sementara untuk ketiga jenazah lainnya yang baru saja dievakuasi hari ini masih dalam proses rekonsiliasi oleh Tim DVI Polri.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Adarma Sinaga, menyatakan bahwa proses evakuasi dilakukan oleh personel gabungan Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan TNI.
“Selama proses evakuasi jenazah berjalan dengan aman dan telah dilakukan proses identifikasi. Kami juga akan terus berupaya menemukan sisa korban lainnya serta terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” ujarnya, Senin (14/4/2025).
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menyampaikan bahwa pihak keluarga korban telah dilibatkan secara aktif dalam proses identifikasi.
“Hingga saat ini, 12 dari 15 jenazah telah kami serahkan ke pihak keluarga. Kami juga memberikan pendampingan secara menyeluruh bagi keluarga korban,” kata Yusuf.
Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan akan terus melanjutkan proses evakuasi, identifikasi korban, serta pengejaran terhadap para pelaku kekejaman yang mengancam keselamatan warga sipil.
OPM bertanggung jawab
Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) memngeklaim telah membunuh 11 orang pendulang emas di pedalaman Yahukimo, Papua Pegunungan.
Peristiwa menggemparkan ini dilaporkan Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Elkius Kobak kepada Markas Pusat Komnas TPNPB, dan diterima Juru Bicara OPM, Sebby Sambom, Selasa (8/4/2025) malam.
Elkius Kobak dalam laporannya menyebut pasukannya telah membantai 11 pendulang emas yang dituding sebagai anggota militer pemerintah Indonesia.
Para korban dituduh melakukan penyamaran.
Sebby Sambom dalam keterangannya kepada Tribun-Papua.com, menyebut aksi pembantaian oleh TPNPB-OPM dilancsarkan selama tiga hari, sejak 6 hingga 8 April 2025.
Operasi dilancarkan Elkius Kobak cs dengan bantuan PNPB Kodap III Ndugama Derakma.
"Pembunuhan tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut hingga Selasa," ujar Sebby Sambom.
TPNPB, lanjut Sebby, menyampaikan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk segera menghentikan pengiriman pasukan ke Papua yang disebut mereka digunakan sebagai pendulang emas, tukang bangunan, atau pekerjaan lainnya.
Mereka menegaskan akan menindak tegas anggota TNI yang bertugas di luar fungsi militer. (*)
Penulis: Marselinus Labu Lela
Sentimen: positif (100%)