Sentimen
Netral (79%)
14 Apr 2025 : 21.16
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: kecelakaan

PMI Jakarta Pastikan Stok Darah Aman di Tengah Masa Transisi Sistem Megapolitan 14 April 2025

14 Apr 2025 : 21.16 Views 14

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

PMI Jakarta Pastikan Stok Darah Aman di Tengah Masa Transisi Sistem
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 April 2025

PMI Jakarta Pastikan Stok Darah Aman di Tengah Masa Transisi Sistem Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Peralihan sistem informasi milik Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta masih berlangsung dan diperkirakan akan selesai dalam dua minggu ke depan.  Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Provinsi Jakarta, Ni Ken Ritchie mengatakan proses ini merupakan bagian dari integrasi menuju Sistem Informasi Nasional Donor Darah yang diberlakukan secara bertahap di seluruh Indonesia. “Total masa transisi diperkirakan berlangsung selama satu bulan sejak awal April. Kami menargetkan dua minggu ke depan, layanan dapat kembali optimal,” ujar Ni Ken Ritchie, dalam keterangannya, Senin (14/4/2025). Momen awal peralihan sistem ini bertepatan dengan libur panjang Idul Fitri, sehingga proses penyesuaian memerlukan waktu tambahan.  “ PMI DKI Jakarta melayani sekitar seribu kantong darah setiap harinya, dengan sistem informasi yang kompleks dan saling terintegrasi. Peralihan sistem seperti ini tentu memerlukan ketelitian tinggi dan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa,” jelas Ni Ken. Akibat proses transisi, beberapa tahap pelayanan, khususnya distribusi darah ke rumah sakit, mengalami perlambatan. Proses yang sebelumnya dapat dilakukan dengan cepat, kini membutuhkan waktu lebih dari 24 jam karena verifikasi dan pencatatan harus dilakukan secara manual. “Secara fisik, stok darah di PMI DKI Jakarta masih tersedia. Namun, karena kami sedang dalam masa penyesuaian sistem, untuk sementara proses verifikasi dan penyaluran darah dilakukan secara manual. Hal ini membuat distribusi darah menjadi lebih lambat dari biasanya,” jelas Ketua Bidang Anggota dan Relawan Pengurus Provinsi DKI Jakarta, Andi Angger Sutawijaya. Verifikasi tersebut mencakup pemeriksaan data pendonor, status kantong darah, hingga kesesuaian dengan permintaan dari rumah sakit.  “ Sistem informasi kami dirancang agar semua proses saling terhubung, sehingga setiap langkah validasi harus dilakukan dengan hati-hati untuk menjamin keamanan dan kecocokan darah yang disalurkan,” tambah Ni Ken. Selama masa transisi, PMI DKI Jakarta telah mengambil sejumlah langkah mitigasi, antara lain menyiagakan tim tambahan untuk proses manual agar pelayanan tetap berjalan, membentuk response team yang secara khusus memantau dan menindaklanjuti permintaan darah dengan status gawat darurat. Lalu menyediakan akses bantuan informasi melalui Call Center 021-3906666 dan WA Halo Donor 0856-8864-678 dan mendorong masyarakat untuk tetap berdonor, karena stok darah tetap dibutuhkan untuk pasien thalassemia, kecelakaan, dan operasi darurat. “Kami memahami bahwa kebutuhan darah bersifat mendesak dan tidak bisa menunggu. Karena itu, tim kami bekerja ekstra agar sistem segera stabil dan pelayanan kembali normal,” kata Andi. Transisi ke sistem baru ini merupakan bagian dari program nasional PMI untuk menciptakan pelayanan donor darah yang lebih efisien, aman, dan terintegrasi di seluruh Indonesia. PMI DKI Jakarta menjadi salah satu wilayah pertama yang menerapkannya secara penuh.     Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: netral (79.9%)