Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Bekasi, Cawang, Tanjung Priok
Tak Dapat Emas, Warga Akan Datang ke Butik Antam Pulogadung Besok Megapolitan 14 April 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2025/04/14/67fced73da10a.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Tak Dapat Emas, Warga Akan Datang ke Butik Antam Pulogadung Besok Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Warga akan kembali mendatangi Butik Emas Logam Mulia (LM) Antam di Pulogadung, Jakarta Timur, besok Selasa (15/4/2025). Warga Tambun, Kabupaten Bekasi, Jihan (22) mengatakan dirinya akan datang lebih pagi agar bisa mendapatkan nomor antrean untuk membeli logam mulia . "Iya, sepertinya besok akan lebih pagi dari Tambun, Bekasi, untuk mengantre nomor pembelian logam mulia," kata Jihan di lokasi, Senin (14/4/2025). Dia mengatakan bahwa dirinya telat datang ke Butik Emas Logam Mulia, Pulogadung sehingga tidak mendapatkan nomor antrean. Pembeli hanya dibatasi 200 orang. "Karena datang telat, jadi enggak kebagian nomor antrean. Tadi datang pukul 07.30 WIB, dibatasi hanya 200 orang saja," Senada dengan Jihan, Emi Tarigan (64) warga Tanjung Priok, mengaku kecewa tidak mendapatkan logam mulia meski sudah datang sejak pukul 04.00 WIB. Hal tersebut lantaran kepingan logam mulia yang menjadi buruan masyarakat telah habis dibeli pada Senin siang. “Saya dapat nomor antrean 63, tapi sayangnya hari ini sudah tidak bisa beli karena informasi menyebutkan stoknya habis,” ungkap Emi. Emi juga mengaku masih bingung membeli emas antam secara online melalui aplikasi atau kembali lagi besok. "Aku mau membeli lewat aplikasi Antam atau online, tadi sudah diajarin petugas tapi masih pikir-pikir dahulu, karena kalau online itu enggak langsung ada fisiknya (harus menunggu)," kata Emi. Emi mengaku mulai rutin membeli logam mulia sejak Januari 2025. Keputusan ini diambil setelah melihat harga emas antam yang stabil. "Januari 2025 saya tertarik emas itu karena untuk jangka panjang lebih bagus, saya rasa. Sebelumnya, saya investasi di deposito,” tambah Emi. Sementara itu, Nur (53) warga Cawang, Jakarta Selatan mengaku akan kembali lagi setelah tak berhasil mendapatkan logam mulia. Nur sendiri datang sejak pukul 06.00, saat itu ia mendapatkan nomor antrean 149. "Besok saya rencananya balik lagi, akan lebih pagi lagi," tutur Nur. Nur rutin membeli logam mulia untuk investasi jangka panjang . Dia berencana membeli logam mulia sebesar 10 gram. "Rencana beli yang 10 gram, karena kalau kecil buyback tinggi juga sih enggak terlalu menguntungkan," ucap Nur. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (88.9%)