Sentimen
Negatif (99%)
14 Apr 2025 : 13.21
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda, Honda BRV

Club Olahraga: Persebaya

Kab/Kota: Pekalongan, Semarang, Surabaya

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Awal Mula BRV Lawan Arah di Tol sebelum Tabrak Bus Rombongan Bonek, Sopir Disebut Tak Beres - Halaman all

14 Apr 2025 : 13.21 Views 5

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Awal Mula BRV Lawan Arah di Tol sebelum Tabrak Bus Rombongan Bonek, Sopir Disebut Tak Beres - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan Honda BRV dan bus rombongan suporter Bonek di Tol Trans Jawa masih menimbulkan pertanyaan.

Pasalnya, mobil BRV bernomor polisi F 1859 MO tersebut, masuk jalan tol dengan lawan arah.

Alhasil, BRV tersebut, adu banteng dengan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO yang membawa suporter Persebaya Surabaya pada Sabtu (12/4/2025) lalu.

Kecelakaan tersebut, terjadi di Tol Trans Jawa KM 332+000 arah B atau dari arah Semarang ke Jakarta, tepatnya di Desa Babalan Kidul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Lantas bagaimana awal mula BRV masuk tol dengan lawan arah?

Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat, menyebutkan hasil investigasi mobil BRV yang berisi dua orang tersebut.

Ronny menjelaskan, mobil BRV sempat singgah selama 7 menit di rest area KM 319, namun tidak turun dari mobil.

"Saya tadi cari informasi kepada pihak pengelola maupun security di situ, rupanya dia sempat 7 menit singgah di rest area KM 319 tidak turun dari mobil," ucap Ronny, Minggu(13/4/2025).

Mobil BRV tersebut, awalnya mengarah dari Semarang ke Jakarta.

Namun setelah singgah di rest area, mobil justru melaju menggunakan akses pintu masuk.

Akhirnya mobil yang seharusnya ke arah barat, justru kembali ke jalur timur, menggunakan lajur 2 untuk kendaraan sangat cepat.

"Setelah dia dari KM 319 terus mengudara, terus memacu kendaraannya, terus pakai lajur 2 sampai dengan KM 332. Berarti dia kurang lebih lawan arus sepanjang 13 kilometer," paparnya. Di saat KM 332 itu dari arah Timur, ada bus yang melintas ke arah barat.

Anehnya, lampu mobil sudah dimatikan sejak keluar dari rest area.

Sopir BRV disebut juga telah melakukan pengereman agar terhindar dari kecelakaan.

"Tadi sopir bus berdasarkan pemeriksaan kami sudah melaksanakan pengereman untuk menghindari kecelakaan, namun mobil BRV itu rupanya lampunya sudah dimatiin saat keluar dari di rest area itu masih nyala," ucap Ronny.

Selain itu, ditemukan barang  bukti ribuan rokok tanpa cukai dimuat dalam mobil BRV tersebut.

Kini barang bukti masih berada di exit tol Bojong.

"Barang bukti ribuan rokok tanpa cukai masih berada di exit tol Bojong. Sopir bus juga masih kami mintai keterangan, di kantor Satlantas Polres Pekalongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," imbuhnya.

Karena ada kejanggalan, sopir BRV telah melakukan tes urine dan darah.

Saat ini, kata Ronny, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab mobil tersebut melawan arah hingga terjadi kecelakaan.

"Kami menduga kalau menurut analisa kami itu ada yang nggak beres dengan sopir," tuturnya.

"Tes urine dan darah sudah kami lakukan setelah korban dilarikan ke rumah sakit," tambah Ronny.

Diketahui, dua orang yang berada di BRV adalah Fauzi Ramdani (sopir), dan Muhammad Hardiansyah (penumpang).

Muhammad Hardiansyah dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan Fauzi Ramdani sempat dirawat di rumah sakit, sebelum kini dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/4/2025) malam, tepatnya pada pukul 18.30 WIB.

Benarkah Lari dari Razia karena Bawa Rokok Ilegal?

Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat membantah tentang informasi yang beredar ada razia di dalam tol.

Dia menegaskan, tidak pernah ada razia kendaraan di dalam tol.

"Itu saya juga heran itu siapa yang memberikan statemen seperti itu, siapa yang menggiring opini ada razia, razia apa? Kan kita nggak pernah razia di tol," kata Roni, Minggu (13/4/2025).

Saat ini, kata Roni, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab mobil tersebut melawan arah hingga terjadi kecelakaan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul '2 Tewas, Bus Rombongan Bonek Persebaya Vs Mobil Muatan Rokok Ilegal di Tol Pekalongan: Hindari Razia'

(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunJateng.com/ Indra Dwi Purnomo)

Sentimen: negatif (99.7%)