Sentimen
Negatif (99%)
11 Apr 2025 : 22.03

Dialami Titiek Puspa, Pendarahan Otak Paling Sering Disebabkan oleh Hal Ini - Halaman all

11 Apr 2025 : 22.03 Views 9

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

Dialami Titiek Puspa, Pendarahan Otak Paling Sering Disebabkan oleh Hal Ini - Halaman all

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Titiek Puspa meninggal dunia, Kamis (10/4/2025).

Artis legendaris ini menghembuskan napas terakhir pada usia 87 tahun.

Ia mengalami pecah pembuluh darah di otak bagian kiri atau pendarahan otak, dan dilarikan ke RS Medistra Jakarta.

Dokter spesialis saraf Haznim Fadhli menuturkan, pendarahan otak paling sering disebabkan oleh hipertensi.

Ia mengatakan, hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat melemahkan dinding pembuluh darah termasuk pembuluh darah otak.

Saat tekanan darah tidak terkendali maka berisiko terkena stroke pendarahan atau stroke hemoragik.

“Pendarahan otak  bisa disebabkan banyak hal, paling sering hipertensi. Lainnya bisa karena kelainan pembuluh darah,  cedera kepala, gangguan fungsi pembekuan  darah, penyakit amiloid angiopati,  penggunaan obat-obatan pengencer darah,” tutur dia saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (11/4/2025).

Mantan ketua IDI cabang Jakarta Pusat ini menuturkan, jika seseorang sudah terdiagnosis hipertensi maka harus menjalani pengobatan seumur hidup. Begitu juga kontrol dan pemeriksaan kesehatan rutin.

Hal ini bertujuan agar hipertensi terkontrol atau tidak berkembang menjadi komplikasi yang parah.

Gejala umum saat seseorang mengalami pendarahan otak adalah sakit kepala parah yang tiba-tiba muncul, muntah, kebingungan hingga pingsan.

Gejala lain yang mungkin terjadi adalah kejang tiba-tiba, gangguan koordinasi dan keseimbangan, serta kesulitan menelan.

“Pendarahan otak adalah kondisi yang harus ditangani segera ke rumah sakit terdekat. Penanganannya dapat berupa operasi dan rehabilitasi ,” tutur dia.

Kronologi Meninggalnya Titiek Puspa

Mengutip Tribunnews.com, Petty Tunjungsari Murdago mengungkapkan kronologi meninggalnya Titiek Puspa.

Awalnya Titiek Puspa sempat menjalani syuting di salah satu program televisi, usai menyelesaikan pekerjaannya pelantun Kupu-Kupu Malam itu justru tidak sadarkan diri pada 26 Maret 2025.

'Ya, memang ada kejadian di tanggal 26 Maret 2025, jam 8 malam, ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans7, terjadi pingsan. Jam 8.30 dan alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga episode," kata Petty dalam jumpa persnya di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

Titiek Puspa kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit Medistra Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, kondisi pendarahan otak yang dialami Titiek Puspa cukup serius mengingat usia Titiek Puspa tidak muda lagi.

Keluarga sendiri mengatakan jika kondisi Titiek Puspa sebelumnya baik-baik ketika melakukan aktivitas hingga dikejutkan dengan kejadian tersebut.

“Kami sendiri tidak tahu, saya mengharapkan beliau tidak lupa minum obat hipertensi. Saat syuting saya tidak ikut mengantar, karena sudah ada dua asisten yang menemani ibu,” ungkap Petty.

Sentimen: negatif (99.9%)