Sentimen
Negatif (72%)
11 Apr 2025 : 20.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mamuju

Oknum LSM di Mamuju Jual Kalender Berfoto Bupati Seharga Rp1,5 Juta, Mengaku Cuma Minta Seikhlasnya - Halaman all

11 Apr 2025 : 20.30 Views 11

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Oknum LSM di Mamuju Jual Kalender Berfoto Bupati Seharga Rp1,5 Juta, Mengaku Cuma Minta Seikhlasnya - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Dugaan pemerasan yang terjadi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat menjadi sorotan publik.

Pemerasan itu dilakukan oknum Lembaga Swadaya Masyarat (LSM) dengan modus menjual kalender Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah dengan harga Rp1,5 juta per eksemplar.

Oknum yang mengatasnamakan LSM Lembaga Pengawasan Birokrasi Politik Nusantara itu menawarkan kalender tahun 2025 dengan cara mendatangi langsung kantor-kantor OPD.

Bahkan, oknum LSM itu tidak menerima pembayaran tunai melainkan secara transfer ke nomor rekening atas nama pribadi.

Menyikapi kabar itu, Bupati Mamuju Tengah, Arsal Aras angkat bicara.

Arsal menegaskan, dia tidak pernah mengutus apalagi menyuruh oknum menjual kalender ke OPD lingkup Pemkab Mamuju Tengah.

Saat melihat fotonya dan Wakil Bupati Askary Anwar terpajang di kalender, Arsal mengaku heran.

"Wah, foto dia ambil di mana ini?" ujar Arsal.

Dia juga menyoroti mahalnya harga kalender yang mencapai Rp1,5 juta.

Oleh karena itu, Arsal meminta semua pihak tidak melayani penjualan kalender atas namanya.

“Saya imbau kepada semua pihak untuk berhati hati dan jangan tertipu, sebab saya tidak pernah mengeluarkan imbauan itu” tegas Arsal.

Pelaku mengaku minta seikhlasnya

Setelah beredarnya pemberitaan ini, oknum LSM yang bersangkutan akhirnya menemui Bupati Mamuju Tengah dan meminta maaf.

Hal itu diungkapkan Arsal saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com.

"Kemarin siang, LSM yang dimaksud datang temui saya dan meminta maaf," terangnya, Jumat (11/4/2025) pagi.

Saat bertemu Arsal, oknum LSM tersebut membantah tidak pernah menjual kalender seharga Rp1,5 juta.

"Ia menyatakan tidak pernah menjual kalender senilai Rp1,5 juta dia hanya meminta seikhlasnya," kata Arsal.

Dia meminta oknum tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Saya juga sudah sampaikan untuk tidak menjual produk apapun dengan membawa nama saya, paling tidak kalau ada hal serupa bisa konfirmasi lebih awal," pungkas Arsal.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul LSM Viral Jual Kelender Rp 1,5 Juta Per Exemplar di Mamuju Tengah, Begini Kata Bupati Arsal. 

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Tribun-Sulbar.com/Sandi Anugrah)

Sentimen: negatif (72.7%)