Sentimen
Positif (94%)
11 Apr 2025 : 19.45

Ban Lion Air Meleleh di Bandara Sultan Thaha, 214 Penumpang Terpaksa Diturunkan, Apa Penyebabnya? - Halaman all

11 Apr 2025 : 19.45 Views 14

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Ban Lion Air Meleleh di Bandara Sultan Thaha, 214 Penumpang Terpaksa Diturunkan, Apa Penyebabnya? - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Insiden ban pesawat Lion Air memeleh terjadi di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi.

Insiden ban Lion Air meleleh dilaporkan pada Kamis (10/4/2025) sekira pukul 14.30 WIB.

Akibat kejadian ini, para penumpang rute Jambi–Jakarta terpaksa diturunkan.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-603 yang dijadwalkan terbang dari Bandara Sultan Thaha Jambi (DJB) menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), membawa 214 penumpang dan 7 kru.

GM Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Marbun membenarkan insiden ban Lion Air meleleh tersebut.

Ia mengatakan, ban pesawat dapat meleleh disebabkan karena faktor cuaca panas.

"Hari ini cukup panas, sehingga ban pesawat meleh," katanya, dikutip dari TribunJambi.com, Jumat (11/4/2025).

Ardon melanjutkan, cuaca panas juga membuat aspal landasan pacu menjadi lunak.

Fenomena tersebut dikenal sebagai lendutan.

Aktivitas di Bandara Sultan Thaha sempat dihentikan beberapa jam mulai pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB.

"Akibat kejadian ini, bandara harus kita closed sampai jam 17.30 WIB untuk evakuasi pesawat tersebut," tambahnya.

Akibat penutupan, sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Thaha sempat tertunda.

Ardon memastikan, landasan pacu bisa digunakan kembali pukul 18.00 WIB.

"Saat ini landasan pacu sudah dapat digunakan dan operasional kembali dibuka," jelasnya.

Pihak maskapai Lion Air membantah ban pesawat miliknya meleleh hingga menyebabkan gagal terbang.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro memastikan kondisi pesawat dalam keadaan baik.

Ia menyebut, kendala penerbangan bukan berasal dari pesawat Lion Air.

Melainkan landasan pacu yang mengalami deformasi atau perubahan bentuk yang menyebabkan roda pesawat tak berfungsi dengan baik.

"Pesawat dalam kondisi layak operasi dan tidak ditemukan kerusakan," tegasnya, dikutip dari TribunJambi.com.

Danang dalam kesempatannya membeberkan kronologi kejadian.

Semua bermula saat semua penumpang sudah naik pesawat dan hendak lepas landas pada Kamis (10/4/2025) pukul 14.30 WIB.

Tiba-tiba pilot merasakan hal janggal di bagian roda pesawat.

Roda bagian kanan (main wheel) tidak dapat bergerak secara optimal ketika melakukan manuver berbelok.

Danang menyebut, pilot kemudian memutuskan menurunkan semua penumpang.

Penumpang diangkut menggunakan bus untuk dievakuasi ke ruang tunggu bandara.

Danang memastikan Lion Air mengedepankan keselamatan awak dan para penumpangnya.

“Seluruh pelanggan menerima informasi yang jelas dan layanan sesuai ketentuan yang berlaku."

"Lion Air memastikan setiap keputusan yang diambil mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan kepentingan pelanggan,” tambah Danang.

"Kami bersama pihak terkait terus berkomitmen menjalankan operasional penerbangan dengan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan," tutupnya.

Sedangkan untuk pesawat dievakuasi ke landas parkir untuk pemeriksaan lanjutan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ban Lion Air Meleleh dan Landasan Pacu Bandara Jambi Berlubang, Penumpang Diturunkan

(Tribunnews.com/Endra)(TribunJambi.com/Srituti Apriliani Putri)

Sentimen: positif (94.1%)