Sentimen
Positif (100%)
11 Apr 2025 : 18.10
Informasi Tambahan

Agama: Kristen

Grup Musik: APRIL

Ada Jalan Salib Kreatif 2025 di Gereja Katedral Jakarta, Ini Jadwalnya

11 Apr 2025 : 18.10 Views 10

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Ada Jalan Salib Kreatif 2025 di Gereja Katedral Jakarta, Ini Jadwalnya

Jakarta -

OMK Katedral Jakarta mengadakan visualisasi Jalan Salib sebagai bagian dari perayaan Jumat Agung 2025. Acara ini bertujuan untuk membantu merenungkan pengorbanan Yesus Kristus melalui drama yang menggambarkan sengsara-Nya.

Berikut jadwal pelaksanaan Jalan Salib Kreatif 2025 di Gereja Katedral Jakarta.

Dalam rangka memperingati Jumat Agung 2025, OMK Katedral Jakarta akan menampilkan Jalan Salib Kreatif yang diadaptasi dari Devosi 7 Duka Maria. Berikut jadwalnya.

Hari, tanggal: Jumat, 18 April 2025Waktu: Pukul 09.00 WIBLokasi: Pintu Utama Gereja Katedral Jakarta

Perlu diingat, bahwa pada pukul 09.00 hanya akan ada penampilan Jalan Salib Kreatif dan tidak dilanjutkan dengan Ibadat Jumat Agung.

Prosesi Jalan Salib dalam memperingati Paskah di Gereja Katedral, Jakarta Pusat (Foto: Rifkianto Nugroho)Jadwal Ibadat Jumat Agung 2025 di Gereja Katedral Jakarta

Berikut ini jadwal ibadat Jumat Agung 2025 di Gereja Katedral Jakarta.

Hari, tanggal: Jumat, 18 April 2025Waktu:
- Pukul 12.00 WIB (offline)
- Pukul 15.00 WIB (offline dan online)
- Pukul 18.00 WIB (offline)Tema Paskah PGI 2025

Dalam ayat tersebut diceritakan bahwa karena ketakutan terhadap ancaman, murid-murid Yesus menutup pintu. Tuhan Yesus yang bangkit datang dan berdiri di tengah-tengah para murid yang mengunci pintu rumah tersebut. Kepada mereka, Tuhan Yesus berkata: "Damai sejahtera bagi kamu".

Kehadiran Kristus yang menyampaikan damai sejahtera di tengah para murid yang ketakutan dan menutup pintu rumahnya menegaskan hal penting dan berharga. Damai sejahtera-Nya bukan sesuatu yang jauh dan abstrak. Damai sejahtera-Nya dekat dan nyata.

Dalam momen Paskah tahun ini, keluarga Kristen perlu terus menghayati kehadiran dan kuasa Kristus di tengah keluarga, yang mengaruniakan damai sejahtera. Dalam pemahaman seperti itu, tiap keluarga Kristen pada hakekatnya adalah gereja rumah tangga (ecclesia domestica).

Keluarga Kristen tidak boleh membiarkan rumah mereka menjadi rumah yang penuh kekerasan, hilang harapan, dan ketidakpedulian. Sebaliknya, tiap rumah tangga Kristen dipanggil untuk mengalami damai sejahtera Kristus yang memampukan mereka hidup adil, damai, saling peduli, tanpa kekerasan, dan penuh harapan.

(kny/imk)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Sentimen: positif (100%)