Sentimen
Positif (66%)
11 Apr 2025 : 16.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Alexandria, Jati

5 Jamu Tradisional untuk Diet Sehat, Merawat Tubuh Alami Tanpa Merusak Lingkungan - Halaman all

11 Apr 2025 : 16.38 Views 10

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

5 Jamu Tradisional untuk Diet Sehat, Merawat Tubuh Alami Tanpa Merusak Lingkungan - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM  - Merawat tubuh seharusnya bukan sekadar soal hasil instan. Alam sebenarnya sudah menyediakan banyak kebaikan untuk membantu kita menjaga kesehatan — salah satunya lewat racikan jamu tradisional.

Sebagai warisan budaya Indonesia, jamu tak hanya dikenal aman karena terbuat dari bahan-bahan alami, tapi juga punya banyak manfaat untuk mendukung pola hidup sehat, termasuk membantu menjaga berat badan secara alami.

Menariknya lagi, konsumsi jamu juga menjadi bagian dari gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Proses pembuatannya sederhana, tanpa bahan kimia, tanpa limbah berbahaya, sekaligus turut memberdayakan petani lokal sebagai penjaga kekayaan rempah Nusantara.

Setelah momen Lebaran seperti sekarang, banyak orang mulai kembali memerhatikan pola makan usai puas menyantap aneka hidangan bersantan, manis, dan gurih. Nah, mengonsumsi jamu bisa menjadi salah satu cara alami untuk membantu menyeimbangkan kembali kondisi tubuh.

Karena pada akhirnya, merawat tubuh itu bukan hanya tentang cepat kurus. Lebih dari itu, ini soal bagaimana kita memilih cara-cara yang lebih alami, lebih bijak, dan lebih selaras dengan kebaikan yang sudah disediakan alam.

Berikut dirangkum dari pelbagai sumber, Jumat (11/4/2025), lima jamu tradisional yang bisa membantumu menurunkan berat badan secara alami.

1. Jamu Kunyit Asam

Kunyit Asam menjadi salah satu jamu tradisional yang dipercaya dapat mengurangi risiko obesitas atau kegemukan. Karena itu, jamu Kunyit Asam ini cocok dikonsumsi ketika diet karena dapat membantu menurunkan berat badan secara alami.

Sebagian besar manfaat kesehatan dari kunyit berasal dari kandungan kurkumin, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Menukil dari laman Healthline, beberapa studi terbaru menunjukkan bahwa kunyit mungkin memiliki peran dalam membantu proses penurunan berat badan.

Dalam penelitian tabung reaksi itu menunjukkan, kurkumin dalam kunyit dapat menekan penanda inflamasi tertentu yang berperan dalam obesitas. Penanda ini biasanya meningkat pada orang dengan berat badan berlebih.

Selain itu, kurkumin juga dipercaya membantu melancarkan pergerakan otot-otot di sistem pencernaan. Efeknya, gas dalam perut lebih mudah keluar dan perut terasa lebih nyaman. Tak heran, jamu kunyit asam kerap disarankan bagi mereka yang sering mengalami perut kembung atau rasa tidak nyaman di lambung.

Mengutip dari Hello Sehat, asam jawa yang biasa digunakan dalam racikan jamu ini bersifat anti-radang yang kuat hingga dapat menghambat enzim tripsin. Di mana, enzim ini merangsang hormon peptida usus yang memberikan sinyal kepada otak bahwa tubuh merasa kenyang.

2. Jamu Galian Singset

Sesuai dengan namanya, Galian Singset merupakan jamu tradisional yang diklaim berkhasiat dapat membuat tubuh menjadi ramping alias singset berkat kombinasi bahan-bahan alami di dalamnya.

Racikan jamu ini terdiri dari bahan-bahan alami. Seperti daun jati Belanda, kunyit putih, dan temulawak. Bahkan, dalam sumber lain juga disebutkan, kencur dan kunyit juga ada dalam racikannya.

Masing-masing bahan ini punya manfaat tersendiri untuk membantu proses penurunan berat badan. Daun jati Belanda dikenal memiliki efek laksatif atau pencahar ringan yang membantu melancarkan buang air besar dan menghambat penyerapan lemak dalam tubuh.

Sementara kunyit putih atau Curcuma zedoaria dipercaya punya sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melancarkan metabolisme tubuh, dan temulawak mengandung kurkumin yang dikenal mampu memperbaiki fungsi pencernaan dan mendukung proses detoksifikasi alami tubuh.

Kombinasi bahan-bahan alami inilah yang dipercaya bisa bekerja secara alami untuk membantu melangsingkan tubuh, khususnya jika dikonsumsi secara rutin dan dibarengi dengan pola hidup sehat.

3. Jamu Temu Kunci dan Daun Sirih

Ramuan jamu temu kunci dan daun sirih juga dipercaya sebagai ramuan alami yang dapat membantu menurunkan berat badan. Kombinasi keduanya dikenal memiliki khasiat dalam membantu membakar lemak sekaligus menekan nafsu makan.

Temu kunci sendiri diketahui memiliki efek anti-obesitas. Dalam sebuah studi eksperimental yang dipublikasikan dalam Journal Acta Marisiensis - Seria Medica, pemberian ekstrak temu kunci sebanyak 400 mg/kg berat badan pada hewan percobaan terbukti efektif menurunkan berat badan dan kadar lemak tubuh.

Temuan lain juga menyebutkan, kandungan pinostrobin dalam temu kunci berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan aktif fitofarmaka untuk pencegahan dan pengelolaan obesitas.

Sementara itu, daun sirih juga memiliki manfaat tersendiri dalam membantu menurunkan berat badan. Kandungan tanin dan saponin dalam daun sirih diketahui dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh serta mengurangi penumpukan lemak.

Selain itu, daun sirih juga bersifat diuretik alami, sehingga membantu mengeluarkan kelebihan cairan dalam tubuh. Hal ini tentu berkontribusi dalam menjaga berat badan tetap ideal.

4. Jamu Daun Jati Cina

Dikenal juga dengan sebutan Alexandria Senna, daun jati cina merupakan salah satu bahan herbal yang cukup populer dalam ramuan jamu tradisional. Tanaman yang awalnya banyak digunakan di wilayah Arab ini terkenal karena kandungan zat laksatif alaminya, yang bermanfaat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan.

Selain membantu memperlancar buang air besar (BAB), daun jati cina juga dipercaya dapat membantu mengontrol kadar lemak dan kolesterol dalam tubuh. Tak heran, bahan alami ini kerap dimanfaatkan untuk mendukung program penurunan berat badan secara alami, terutama bagi mereka yang ingin membersihkan saluran pencernaan dan menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.

5. Jamu Gepyokan

Jamu gepyokan dikenal sebagai salah satu racikan jamu tradisional Jawa yang sering dimanfaatkan untuk membantu menjaga kesehatan dan menurunkan berat badan secara alami, dan khasiatnya yang bisa melancarkan pencernaan.

Nama gepyokan sendiri merujuk pada cara meracik bahannya, yaitu dengan ditumbuk kasar atau "digeprak", lalu direbus bersama air hingga sarinya keluar. Komposisinya biasanya terdiri dari campuran rempah dan dedaunan seperti kunyit, jahe, daun luntas, daun asam muda, asam jawa, gula aren, dan sedikit garam.

Masing-masing bahan tersebut punya manfaat tersendiri untuk tubuh, mulai dari membantu memperlancar pencernaan, mendukung proses detox alami, memperbaiki metabolisme, hingga mengontrol nafsu makan.

Beberapa resep tradisional juga menambahkan bahan lain seperti temulawak, lempuyang, atau daun jati belanda untuk memperkuat efek peluruh lemak. Karena diolah tanpa bahan kimia dan menggunakan rempah lokal, jamu gepyokan bukan hanya mendukung diet sehat, tapi juga menjadi pilihan ramah lingkungan yang selaras dengan kebaikan alam.

#LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

Sentimen: positif (66.7%)