Rumah Wartawan di Sumut Dilempar Bom Molotov oleh OTK di Tengah Lakukan Investigasi Kasus Narkoba - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Kabiro detiknewstv.com, Joko Purnomo (47) di Jalan Besitang, Gang Musala, Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (11/4/2025) sekira pukul 01.45 WIB.
Joko mengaku insiden ini terjadi di tengah investigasi yang dilakukannya terkait peredaran narkoba di Kabupaten Langkat.
"Saya tidak tau siapa pelakunya. Kejadiannya begitu cepat. Cuma memang belakangan saya ada melakukan investigasi tentang bandar-bandar narkoba yang sudah sangat meresahkan masyarakat di Kabupaten Langkat," ujar Joko kepada wartawan, dikutip dari Tribun Medan.
Joko menceritakan pelemparan bom molotov ke rumahnya diketahui ketika istrinya, Virda br Panggabean mendengar ada suara kaca pecah saat tengah tertidur.
Setelah itu, sang istri langsung melihat sudah ada api akibat lemparan bom molotov tersebut di dekat jendela kamarnya.
"Mulanya istri saya terbangun dari tidur karena mendengar suara kaca pecah. Istri saya langsung mengintip dari jendela kamar dan melihat sudah ada api," ujar Joko.
Joko mengatakan istrinya langsung membangunkannya untuk memberitahu adanya api.
Lalu, istri Joko pun mengajak untuk keluar dari rumahnya tersebut.
Ketika di luar rumah, Joko menyebut lemparan bom molotov itu ternyata mengarah ke jendela kamar anaknya. Akibatnya, gorden kamar anaknya terbakar.
"Ternyata saat saya bersama istri dan anak keluar rumah, gorden di kamar anak saya sudah terbakar. Buru-buru kami padamkan apinya," ujar Joko.
Joko mengatakan dirinya mengetahui bahwa adanya api akibat lemparan bom molotov ketika sedang memadamkan api.
Dia menemukan pecahan botol sirup kaca serta kain kaos bekas yang sudah terbakar.
Selain itu, Joko juga mencium bau bahan bakar minyak (BBM) di dalam kamar anaknya.
"Atas kejadian ini kacah kamar anak saya pecah, dan gorden jendela kamar anak saya terbakar," kata Joko.
Joko lantas melaporkan insiden tersebut ke Polsek Pangkalan Brandan.
Dia pun berharap polisi segera menangkap pelaku pelemparan bom molotov tersebut.
Lebih lanjut, Joko mengungkapkan terkait investigasi peredaran narkoba di Langkat bukan untuk kepentingan pribadinya, tetapi demi kebaikan masyarakat.
"Saya berharap polisi segera menangkap pelaku yang melempar molotov ke rumah saya. Dan investigasi yang saya lakukan bukan untuk kepentingan saya pribadi, tapi untuk banyak masyarakat khususnya di Kabupaten Langkat, yang sudah sangat resah dengan peredaran narkoba," ujar Joko.
Sementara, ketika Tribun Medan menghubungi Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Irwanta Sembiring untuk dimintai pernyataannya terkait insiden ini, belum ada jawaban.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Medan dengan judul "Rumah Wartawan di Langkat Dilempar Bom Molotov saat Dini Hari, Kamar Anaknya Nyaris Terbakar"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Medan/Muhammad Anil Rasyid)
Sentimen: negatif (100%)