TRIBUNNEWS.COM, Gorontalo - Seorang pria berinisial YL (29) warga Kelurahan Tomulobutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo tewas setelah ditikam temannya, RM (30), dalam sebuah insiden yang terjadi pada Jumat, 11 April 2025, pagi.

Peristiwa tragis ini berlangsung di sebuah lapak buah di Jalan Kalimantan, Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah sekitar pukul 06.30 Wita.

Kronologi Kejadian

Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, AKP Akmal Novian Reza, menjelaskan bahwa insiden ini berawal dari pesta minuman keras yang dilakukan oleh korban dan pelaku.

Pesta tersebut dimulai di rumah pemilik lapak buah sebelum mereka berpindah ke lapak di Jalan Kalimantan untuk menunggu buah yang dipesan.

Namun, suasana berubah menjadi tegang ketika YL, yang sudah dalam pengaruh alkohol, mulai memukul orang-orang di lokasi, termasuk RM.

Tidak terima dengan tindakan tersebut, RM mengambil pisau dapur dari dalam lapak dan menikam YL sebanyak lima kali.

Motif dan Akibat Penikaman

"Motif penganiayaan ini karena pelaku tidak terima dipukul tanpa alasan oleh korban. Keduanya dalam pengaruh minuman keras sehingga tidak bisa mengendalikan emosi," jelas AKP Akmal.

Keduanya berada dalam keadaan mabuk, yang membuat mereka tidak bisa mengendalikan emosi.

Akibat penikaman tersebut, YL mengalami tiga luka di dada, satu luka di perut, dan satu luka di tangan kiri.

Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Usai kejadian, RM menyerahkan diri ke Mapolsek Kota Tengah dan saat ini telah diamankan beserta barang bukti berupa sebilah pisau.

Proses penyidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak Polresta Gorontalo Kota.

(ribungorontalo.com/Arianto Panambang)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).