Sentimen
Positif (99%)
11 Apr 2025 : 09.34
Tokoh Terkait

Prabowo Gandeng Turkiye Kembangkan Energi Terbarukan, Industri Pertahanan hingga Vaksin Nasional - Halaman all

11 Apr 2025 : 09.34 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Prabowo Gandeng Turkiye Kembangkan Energi Terbarukan, Industri Pertahanan hingga Vaksin Nasional - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, di Istana Kepresidenan Turkiye, Kamis (10/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut salah satu poin yang dibahas adalah penguatan kerja sama investasi kedua negara.

Prabowo mengatakan Indonesia-Turkiye sepakat menyelesaikan dokumen perjanjian bilateral investment treaty sesegera mungkin.

Dengan adanya perjanjian tersebut diharapkan arus investasi antar kedua negara dapat meningkat karena adanya kepastian hukum dan perlindungan atas investasi, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi kedua pihak.

PERTEMUAN PRABOWO - ERDOGAN - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, di Istana Kepresidenan Turkiye, Kamis (10/4/2025). (Sekretariat Presiden)

"Di bidang investasi, kami sepakat menyelesaikan bilateral investment treaty secepat mungkin," kata Prabowo.

Selain itu Kepala Negara mengundang perusahaan Turkiye untuk ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan dan tekstil kelas atas di Indonesia.

"Saya terbuka agar Turkiye ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia, juga perusahaan-perusahaan konstruksi Turkiye, kita berharap terus ikut serta dalam pembangunan Indonesia," katanya.

Selain itu dalam pernyataan pers bersama tersebut, Presiden Prabowo mengapresiasi perusahaan konstruksi Turkiye yang ikut membangun 42 rumah sakit di Indonesia.

Prabowo berharap kerjasama di bidang kesehatan antar kedua negara dapat lebih luas.

"Juga kolaborasi kerja sama di bidang kesehatan sangat penting untuk sama-sama kita produksi vaksin yang dibutuhkan oleh kedua rakyat kita," pungkasnya.

Sentimen: positif (99.6%)