Sentimen
Negatif (100%)
10 Apr 2025 : 09.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Kasus: Tawuran

Tokoh Terkait
Ade Ary Syam

Ade Ary Syam

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Remaja di Tangerang Koma akibat Dibacok, Teman Korban Ngakunya Dibegal Padahal Tawuran - Halaman all

10 Apr 2025 : 09.54 Views 12

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Remaja di Tangerang Koma akibat Dibacok, Teman Korban Ngakunya Dibegal Padahal Tawuran - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang remaja pria berinisial I menderita luka cukup parah karena dibacok saat tawuran di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu (6/4/2025) lalu.

Setelah terluka karena tawuran, rekan korban memberitahu kepada keluarganya jika korban terluka karena dibegal.

"Teman korban yang bernama S yang mendatangi rumah korban pukul 06.30 WIB, untuk meminta KTP untuk pendataan di klinik dan mengatakan korban menjadi korban begal dan mengalami luka bacok di kepala, luka bacok di bawah ketiak kiri, luka bacok di paha kanan dan luka memar di lutut sebelah kiri dan mata kaki sebelah kiri," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

Setelah mendapat laporan itu, pihak keluarga pun langsung bergegas ke RSUD Tangerang untuk melihat kondisi korban.

Benar saja, korban di rumah sakit tersebut sudah dalam kondisi koma akibat luka-luka yang diterimanya.

Ade Ary mengatakan pihak kepolisian melakukan pengecekan dan mendapatkan laporan bahwa korban dibacok di ketiak hingga menembus ke paru-paru.

Akibatnya, korban kesulitan bernapas sehingga harus segera dioperasi.

"Selanjutnya mendapat keterangan dari petugas RSUD bahwa korban mengalami luka yang serius akibat luka tusuk di bawah ketiak mengenai paru-paru yang mengakibatkan korban kesulitan bernapas sehingga diperlukan operasi," tuturnya.

Pihak kepolisian lalu melakukan penyelidikan dan mendatangi lokasi kejadian.

Saat dicek, saksi di lokasi mengatakan bahwa sebelumnya terjadi peristiwa tawuran antara dua kelompok.

"Kemudian Unit Reskrim melakukan penyelidikan didapat keterangan dari warga bahwa telah terjadi aksi tawuran pada pukul 04.00 WIB di TKP," ungkapnya.

"Menurut keterangan saksi sekira pukul 04.00 WIB melihat segerombol anak muda melintas di depan pabrik menggunakan sepeda motor berjumlah 30 motor dengan membawa sajam berupa celurit," sambungnya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. Pelaku pembacokan masih diselidiki.

Sentimen: negatif (100%)